PONTIANAK - Pembalap muda Kalbar andalan Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan, Azi Firdaus, bertekad segera naik kelas. Usai digandeng ART Kalimantan untuk turun balap di musim 2019 dan langsung membawa pulang Juara Umum Region C Kalimantan Motoprix Kelas Rookie, Azi menemukan jati dirinya.
Azi sendiri tidak pernah menyangka jika dirinya bakal bisa memberikan juara region untuk ART Kalimantan pada musim debutnya. Maklum, ia termasuk pembalap baru di kalangan road race yang minim pengalaman. Ia baru belajar balap pada tahun 2017 bersama pamannya, yang mengajari dari nol.
“Dari situ, saya mulai ikut balap Kejurprov di Pontianak dan hanya beberapa kali saja mendapat juara menggunakan motor dua tak,” beber Azi Firdaus.
Keberhasilan Azi bersama ART Kalimantan, bahkan sangat istimewa. Ia berhasil meraih double winner di seri terakhir Motorprix Region C Kalimantan.
Kiprahnya sendiri, kata Azi, juga tidak begitu bagus, namun musim 2019 dirinya ditarik Iwan Hari Susilo untuk menggunakan motor Honda Sonic di di Kelas Rookie. Dan hasilnya, di seri perdana sudah mengantongi double winner.
Keberhasilan Azi tentu juga dibarengi dengan oprekan tangan Suhartanto alias Kupret yang dipercaya untuk mengoprek mesin Honda Sonic milik Azi Firdaus, Kupret sendiri bukan orang baru di dunia balap dan kariernya terus meroket hingga ke Asia.
Keberhasilan tersebut yang membuat Azi menjadi juara region C Kalimantan musim ini, tercatat di beberapa seri dirinya mampu meraih double winner dengan meninggalkan jauh lawannya.
“Beruntungnya sejak bergabung dengan ART Kalimantan motor sudah disiapkan dengan kondisi yang sangat baik, sehingga saya bisa meraih hal positif dan bisa juara region musim ini di kelas rookie. Semoga musim depan saya masih bisa mempertahankan gelar juara region tersebut,” harap pembalap kelahiran 31 Januari 2004 silam ini.
“Awal mula yang bagus, tidak ada yang pernah tahu siapa itu Azi dan skill nya bagaimana. kebetulan ada tawaran dari IMI Pontianak untuk Azi, secara kebetulan juga kami mencari pembalap rookie dan terima kasih musim 2019, bisa menjadi juara region di kelas tersebut,” kata Manager ART Kalimantan, Iwan Hari Susilo.(*)
“Dari situ, saya mulai ikut balap Kejurprov di Pontianak dan hanya beberapa kali saja mendapat juara menggunakan motor dua tak,” beber Azi Firdaus.
Keberhasilan Azi bersama ART Kalimantan, bahkan sangat istimewa. Ia berhasil meraih double winner di seri terakhir Motorprix Region C Kalimantan.
Kiprahnya sendiri, kata Azi, juga tidak begitu bagus, namun musim 2019 dirinya ditarik Iwan Hari Susilo untuk menggunakan motor Honda Sonic di di Kelas Rookie. Dan hasilnya, di seri perdana sudah mengantongi double winner.
Keberhasilan Azi tentu juga dibarengi dengan oprekan tangan Suhartanto alias Kupret yang dipercaya untuk mengoprek mesin Honda Sonic milik Azi Firdaus, Kupret sendiri bukan orang baru di dunia balap dan kariernya terus meroket hingga ke Asia.
Keberhasilan tersebut yang membuat Azi menjadi juara region C Kalimantan musim ini, tercatat di beberapa seri dirinya mampu meraih double winner dengan meninggalkan jauh lawannya.
“Beruntungnya sejak bergabung dengan ART Kalimantan motor sudah disiapkan dengan kondisi yang sangat baik, sehingga saya bisa meraih hal positif dan bisa juara region musim ini di kelas rookie. Semoga musim depan saya masih bisa mempertahankan gelar juara region tersebut,” harap pembalap kelahiran 31 Januari 2004 silam ini.
“Awal mula yang bagus, tidak ada yang pernah tahu siapa itu Azi dan skill nya bagaimana. kebetulan ada tawaran dari IMI Pontianak untuk Azi, secara kebetulan juga kami mencari pembalap rookie dan terima kasih musim 2019, bisa menjadi juara region di kelas tersebut,” kata Manager ART Kalimantan, Iwan Hari Susilo.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar