PONTIANAK - Penyanyi campur sari penyanyi campursari dengan nama lahir Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun pada Selasa (5/5) pagi pukul 07.45 WIB, sekitar 20 menit setelah tiba di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
The Father of Brokenheart, Didi Kempot |
”Beliau masuk rumah sakit pagi ini pada pukul 07.25 WIB dalam kondisi tidak sadar dan dinyatakan meninggal pada pukul 07.45 WIB,” kata Asisten Manajer Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Divan Fernandez seperti dilansir dari Antara di Solo.
Dia mengatakan, Didi Kempot masuk ke rumah sakit ditemani istri dan sopir. Rumah sakit menyatakan tidak tahu pasti mengenai riwayat penyakit Didi Kempot. ”Kalau masalah itu, keluarga yang tahu. Untuk laporan dari IGD memang kondisinya sudah tidak sadar saat masuk,” kata Divan.
Divan menambahkan, saat ini jenazah Didi Kempot masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu.
Didi Kempot yang sempat populer sekitar tahun 2000 dan kembali naik daun setelah kelompok pemuda yang menamakan diri sebagai Sobat Ambyar menggaungkan namanya sebagai The Father of Broken Heart. Beberapa lagu karyanya yang terkenal di antaranya Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Ambyar, dan Tatu.(*)
Sumber :Pontianakpost.co.id
Dia mengatakan, Didi Kempot masuk ke rumah sakit ditemani istri dan sopir. Rumah sakit menyatakan tidak tahu pasti mengenai riwayat penyakit Didi Kempot. ”Kalau masalah itu, keluarga yang tahu. Untuk laporan dari IGD memang kondisinya sudah tidak sadar saat masuk,” kata Divan.
Divan menambahkan, saat ini jenazah Didi Kempot masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu.
Didi Kempot yang sempat populer sekitar tahun 2000 dan kembali naik daun setelah kelompok pemuda yang menamakan diri sebagai Sobat Ambyar menggaungkan namanya sebagai The Father of Broken Heart. Beberapa lagu karyanya yang terkenal di antaranya Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Ambyar, dan Tatu.(*)
Sumber :Pontianakpost.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar