PONTIANAK - Honda telah meluncurkan pembaruan PCX yang terdiri dari tiga model, yakni PCX, PCX e: HEV, dan PCX160 di Jepang pada Selasa (8/12). Perubahan yang paling drastis ada pada sektor mesin yang lebih bertenaga.
Khusus buat versi hybrid PCX e:HEV diketahui kapasitasnya menjadi lebih kecil, sebab PCX Hybrid yang dijual di Indonesia saat ini menggunakan basis mesin PCX150 (149,3 cc).
Sedangkan PCX160 memakai mesin 156 cc KF47E, 1-silinder SOHC, 4 katup, berpendingin cairan. Mesin ini merupakan pengembangan dari mesin lama pada PCX150, yakni 149,3 cc, 2 katup, SOHC, berpendingin cairan.
Tenaga mesin PCX160 sebesar 15,5 hp dan torsi 15 Nm, ini lebih besar dari mesin PCX150 yakni 14,4 hp dan 13,2 Nm. Bahkan mesin PCX160 juga lebih bertenaga dari Nmax 15,1 hp dan torsi 13,9 Nm.
Honda melalui keterangan resmi menjelaskan ada perubahan desain pada rangka underbone yang semakin ringan hingga diklaim tetap mempertahankan keseimbangan. Ini membuat paket bodi bisa menjadi ringan dan menawarkan kemudahan pengendalian.
Lalu ada struktur karet pada setang buat mengurangi getaran ke tangan pengendara. Honda juga mengganti desain pelek agar membesarkan ukuran ban.
Fitur baru pada motor ini yaitu Honda Selectable Torque Control (HSTC). Guna fitur ini mengontrol injeksi bahan bakar berdasarkan sinyal sensor dari roda depan dan belakang serta bukaan gas agar ban belakang tidak selip.
Bocoran Honda PCX 150 Baru, Mesin 157 Cc dan Teknologi VTEC Soket USB sekarang menjadi standar di semua varian, kapasitas bagasi menjadi lebih besar (30 liter untuk PCX / PCX 160 dan 24 liter buat PCX e:HEV).
Honda menargetkan penjualan PCX sebanyak 18 ribu unit per tahun, sedangkan PCX e:HEV dan PCX160 masing-masing 1.500 unit dan 4.500 unit. Ketiga model ini bakal meluncur di Jepang, 28 Januari 2021. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar