Sanggau, Kalbar- Kapuaspost.web.id- Dalam rangka memperingati HUT IGTKI- PGRI ke 73 Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI) menggelar acara Senam bersama guru dan siswa dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan bertukar Kado bagi guru. Kegiatan dipusatkan di Kampong Santana, Kelurahan Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Jumat (2/6/2023)
Kegiatan HUT IGTKI- PGRI ke 73 dihediri oleh Arita Apolina, Bunda PAUD Kabupaten Sanggau, Alipius Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Epifania Ratih Kumala Dewi, Anggota DPRD Sanggau komisi IV yang membidangi pendidikan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bunda PAUD Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan rasa syukur atas di leksanakanya HUT IGTKI ke 73, Ia berharap PAUD Kabupaten Sanggau akan terus maju dengan inovasi dan kreasi utuk mebina dan mebimbing anak anak di usia dini.
" Hari ini saya bersyukur bisa hadir di Kampong Wisata Santana untuk mengikuti HUT IGTKI PGRI ke 73, dan saya terut mengucapkan selamat ulang tahun ke 73 dan terimakasih kepada semua pihak yang telah meyelenggarakan HUT IGTKI ini, " ucap Arita.
Ia mengatakan, di tengah transisi merdeka belajar tenaga pengajar kedepanya harus lebih bersemangat semakin giat berinopasi, berkreasi sehingga menjadi PAUD yang Berkualitas, PAUD yang kreatif
"Terlebih lagi saat ini masa transisi merdeka belajar jadi kita harus tetap semangat melakukan upaya upaya terbaik supaya kabupaten sanggau menyiapkan generasi emas terbaik untuk indonesia", tutup Arita
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sanggau Alipius juga menyampaikan hal senada dengan bunda PAUD, jika Kabupaten Sanggau harus bisa menyiapkan Generasi emas berkualitas dan terbaik dan itu harus dipersiapkan sejak dini,
"Guru guru PAUD yang terikat pada pendidikan TK, mulai dari pendidikan anak anak usia dini atau taman bermain dan taman kanak kanak untuk lebih bersemangat lagi dalam mendidik serta mebentuk karakter anak, karena hal itu sangat penting untuk menciptakan generasi emas di Kabupaten Sanggau." Ujar Alipius.
Ditambahkan Kadis Dikbud "Untuk kegiatan kegiatan dibawah Kementrian Pendidikan terutama di organisasi guru guru, kami pasilitasi dengan meberikan dana hibah sehingga mereka dapat berkembang terutama di lingkungan organisasi organisasinya masing masing. "
Ia mengatakan akan lebih mefokuskan pendidikan PAUD karna menurutnya pendidikan PAUD adalah pendidkan dasar untuk menciptakan generasi yang berkarakter dan berkualitas.
"Karna anak anak usia dini jika tidak dipersiapkan dengan matang, yang di kawatirkan ketika dia masuk ke pendidikan SD, SMP, SMA karakternya belum terbentuk dan itu yang harus kita perhatikan, " tegasnya.
Alipius mengatakan saat ini Mentri Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran yang mana di sebutkan anak anak usia PAUD di fokuskan untuk menempuh pendidikan dengan rasa bahagia.
" Jadi untuk teransisi dari PAUD Ke SD dinyatakan anak yang lulus PAUD ke SD tidak diwajibkan dia mahir baca dan tulis dan mereka tetap lulus untuk masuk SD, karna di PAUD mereka di bentuk karakternya, sedangkan untuk mahir menulis dan mebaca itu di bentuknya di SD, dan untuk diketahui saat ini Kabupaten Sanggau terdapat 295 PAUD dari jumlah tersebut hanya 7 PAUD yang Negri."Pungkas Alipius.
Di kesempatan yang sama Ketua Panitia HUT IGTKI- PGRI ke 73 Pengurus Kabupaten Sanggau, Hermin Hidayati menyampaikan, HUT IGTKI kali ini tidak di sertai dengan perlombaan perlombaan.
Sbayak 57 tenaga pengajar dan lembaga TK di Kabupaten Sanggau mengikuti kegiatan itu serta merekrut 650 anak ikut dalam acara tersebut.
" Ya, jadi hari ini kita merayakan HUT IGTKI tidak dengan acara perlombaan, tapi kita akan sambung kegiatan ini besok tepatnya di Hari Sabtu 3 Juni, dan di hari itu kita akan adakan workshop yang akan di ikuti oleh guru guru Sekabupaten Sanggau dan di ikuti sebayak 700 peserta, " pungkasnya. (Laiman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar