Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

BPBD SanggauKalbarSanggauTanah Bergerak

32 Rumah terdampak Akibat Tanah Bergerak, Waspada Curah Hujan Tinggi

Sanggau, Kalbar - Kapuaspost.web.id - Curah hujan ahir ahir ini cukup meresahkan berdasarkan keterangan BMKG kalbar bahwa curah hujan khususnya wilayah Kabupaten Sanggau dalam beberapa hari kedepan dengan intensitas sedang bahkan meninggi. Hal tersebut perlu diwaspadai terutama daerah daerah rawan bencana. 

///Foto-foto Plt Kaban BPBD Sanggau, Budi Darmawan///

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, kepada Kapuaspost dan sejumlah wartawan, Rabu (5/7) siang, mengatakan penyampaian BMKG Tetap menjadi perhatian kita BPBD karena di wilayah sanggau ini ada beberapa titik khususnya kecamatan kapuas, akibat curah hujan terjadi pergerakan tanah atau dikenal dengan Longsor  


“Sehubungan  terjadinya pergerakan tanah atau longsor dibeberapa titik di Kecamatan Kapuas beberapa hari lalu ada sejumlah rumah terdampak diantaranya 10 Rumah terdampak di Kelurahan Sei Sengkuang, 11 Rumah terdampak di Tanjung Kapuas, dan di Penyeladi itu ada 11 rumah,” katanya.


Ketua MABM ini menghimbau masyarakat agar lebih waspada dengan kondisi cuaca beberapa hari kedepan terutama yang bermukim di daerah rawan bencana agar lebih waspada.


"Selain itu dibeberapa tempat yang terdampak longsor yang dibongkar, kami memasang plang imbauan bahwa disitu tidak diperkenankan untuk membangun bangunan. Karena daerah rawan longsor,” tambahnya.


"Kita BPBD akan terus memonitor sesuai arahan pimpinan untuk siap siaga terhadap bencana yang kapan saja bisa terjadi, karena perkiraan BMKG intensitas hujan masih tinggi"


Terkait masyarakat yang terdampak dan mengungsi, Pemda Sanggau sudah menyalurkan bantuan. Dan wakil Bupati Yohanes Ontot meninjau langsung lokasi lokasi terdampak  dan menyerahkan bantuan pada saat itu. 

Sedangkan Bupati Sanggau Paolus Hadi meninjau lokasi longsor yang berada di kawasan Sabang Merah.

“Jadi pak Bupati memberikan arahan kepada kami dan OPD teknis lainya, agar segera ditangani karena di kawasan Sabang Merah nanti menjadi lokasi MTQ tingkat Provinsi Kalbar,” ujarnya.


BPBD disamping monitor kejadian ini dan sesuai arahan pimpinan akan mengkaji untuk meningkatkan status dari siaga bencana menjadi darurat bencana,” tutupnya. (Laiman


Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad