Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarSingkawangStunting

Komitmen Bersama Turunkan Angka Stunting di Kota Singkawang

 

Foto/// LAUNCHING PROGRAM ORANG TUA ASUH ANAK STUNTING///

Singkawang, Kalbar - Kapuaspost.web.id-   Program Orang Tua Asuh Anak Stunting menjadi upaya dalam pemenuhan target nasional sebesar 14 % di Tahun 2024 dan upaya meningkatkan pemantauan kualitas gizi balita serta perkuatan peran posyandu di setiap kelurahan.


“Untuk itu diperlukan gerakan sosial bagi setiap unsur pemerintah, TNI/Polri, swasta dan masyarakat melalui Program Orang tua Asuh Anak Stunting Kota Singkawang,” kata Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro saat membuka Launching Program Orang tua Asuh Anak Stunting, Senin (4/9/2023) malam.

Ia mengatakan program ini adalah bagian dari aksi dan kepedulian sosial dari segenap elemen dan pemangku kepentingan.


“Sesuai dengan tema, kami ingin bersama bapak/ibu sekalian menjadi pelaku sejarah dalam rangka launching program orangtua asuh anak stunting,”  katanya.


Bantuan Orang Tua Asuh Anak berupa Donasi berbentuk uang yang akan diberikan ke Posyandu se Kota Singkawang. Dengan pedoman pelaksanaan sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor 400.13.37/1413/Dinkeskb.Daldukkb tanggal 28 Agustus 2023.


Dijelaskan lebih jauh, program Orang Tua Asuh Anak Stunting Kota Singkawang ini sebagai bagian dari upaya pemerintah Kota Singkawang mendukung Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia 2021-2024 (RANPASTI). Setelah sebelumnya Pemerintah Kota Singkawang telah gencar mengkampanyekan melalui pemberian bantuan makanan tambahan dan penguatan posyandu dengan penimbangan balita secara rutin.


“Program ini memang sudah lama ingin kita canangkan, kita sudah melakukan pilot projek program orang tua asuh ini di kelurahan pasiran. Dan Alhamdulillah program disambut baik oleh masyarakat orang tua asuh. Mudah-mudahan ketika kita launching untuk cakupan Kota juga akan mendapatkan dukungan,” jelasnya.


Sumastro meyakini dengan semangat dukungan dan komitmen bersama dari berbagai pemangku kepentingan, dapat berkontribusi menyelamatkan anak bangsa dan menurunkan angka stunting di Kota Singkawang. (cok)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad