Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarPontianakPosyandu

Peran Penting Kader Posyandu,Turut Serta Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat

PONTIANAK - Kapuaspost.web.id -, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Ketua Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tahun 2023 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dengan tema ” Bangga Menjadi Kader Posyandu ” di Hotel Golden Tulip Pontianak Kalbar, Rabu (18/10/2023).

Seperti kita ketahui, Tema Jambore Kader Posyandu tahun ini menggambarkan bahwa jumlah kader Posyandu sebanyak 29.725 orang merupakan potensi besar seiring dengan kebutuhan mengatasi permasalahan kesehatan dan kader Posyandu merupakan garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat.

Jambore Posyandu bertujuan untuk peningkatan kemampuan kader Posyandu dalam berkomunikasi antar personal untuk mengajak masyarakat berperilaku positif terhadap kesehatan, menyediakan makanan sehat untuk keluarga, mampu membantu petugas kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan dasar di Posyandu dan mampu melakukan kunjungan rumah dalam rangka pemantauan wilayah setempat.

Diharapkan kader dapat melakukan penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya, dan dapat mengikat tali Silaturahmi antara warga satu dengan warga yang lain serta meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Posyandunya.

“Saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukung, khususnya saya sebagai Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat. Karena kegiatan ini merupakan langkah utama meningkatkan keterampilan dasar kader Posyandu dan tentunya Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota akan ikut melaksanakan dan akan ikut support bersama, khususnya saya sebagai Ketua Pembina Posyandu di Kalimantan Barat. Selamat kepada kader-kader Posyandu yang akan mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Istri Orang Nomor satu di Kalimantan Barat ini juga menjelaskan bahwa setelah dirinya dilantik sebagai Pembina Posyandu Kalimantan Barat, sudah mulai bergerak melakukan Pembinaan Posyandu bersama PKK dan Dinas Kesehatan yang dimulai dari Kelurahan yang ada di Kota Pontianak dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Posyandu di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

“Setelah saya turun langsung ke lapangan baru saya sangat mengerti arahan dari Bapak Mendagri dan Ibu Ketua PKK, kenapa kami Ketua TPP PKK se-Indonesia dilantik menjadi Pembina Posyandu, karena memang Posyandu ini garda terdepan untuk ikut menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan terkecil. Karena Posyandu itu mempunyai tugas yang sangat mulia sekali untuk mempersiapkan dan meningkatkan derajat kesehatan baik itu dimulai dari Ibu Hamil sampai pada pertumbuhan anak-anak,” terangnya.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia Tahun 2022 menunjukkan prevalensi Stunting sebesar 21,6% dan untuk Kalimantan Barat 27,8%. Kalimantan Barat masih memerlukan upaya yang serius dalam mencapai target penurunan untuk mempercepat mencapai target RPJMN yaitu 14% di Tahun 2024.

“Saya yakin dengan kader Posyandu dengan sebanyak 29.725 Orang ini adalah potensi besar dalam mengatasi permasalahan tersebut tapi tidak bisa sendiri, kita harus bersinergi, berkolaborasi untuk melaksanakan dan mengatasi Stunting yang ada di Kalimantan Barat dengan langkah-langkah yang cepat harus kita lakukan bersama,” harapnya.

Sebagai informasi, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu lembaga yang memberikan Pelayanan Sosial Dasar kepada masyarakat di bidang kesehatan, dan dalam pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya. Posyandu merupakan salah satu target dalam pelaksanaan integrasi layanan kesehatan primer dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif serta membantu dalam identifikasi masalah kesehatan di tingkat keluarga melalui kunjungan rumah. ( Rakadith4)

.Sumber : Adpim Prov Kalbar

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad