Zaman Dahulu Ular Punya Kaki, Lalu Kemana Kakinya Sekarang?

UNIK - ternyata ular punya kaki. Evolusi ular menunjukkan bahwa reptil purba ini sebenarnya memiliki kaki untuk berjalan.

Ular merupakan hewan liar berbentuk memanjang yang berjalan di permukaan tanah dengan cara melata dan melata. 

 

Ular, sumber : pixabay

Namun menurut para ilmuwan, nenek moyang reptil ini pernah memiliki kaki ketika berjalan di bumi 100-150 juta tahun lalu.

Ular tak berkaki kehilangan anggota tubuhnya melalui proses evolusi yang panjang.

Perdebatan terus berlanjut mengenai apakah nenek moyang ular yang berkaki dua hidup di air atau di darat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ular tak berkaki pertama kali muncul pada akhir Zaman Kapur Akhir, sebelum asteroid Chicxulub membunuh semua dinosaurus non-unggas dan sebagian besar kehidupan di Bumi pada saat itu.

Masih menjadi misteri apakah kepunahan massal ini berdampak pada evolusi ular.

Menurut biologi evolusi, bagian tubuh atau ciri morfologi berkembang atau berpindah seiring waktu tergantung pada apakah organisme dan alam menganggapnya perlu atau tidak.

Proses kehilangan kaki

Pertanyaan ini telah membingungkan para ilmuwan selama ribuan tahun karena berbeda dengan perubahan evolusioner lain yang diamati pada hewan.

Seperti manusia modern yang menjadi bipedal atau penguin kehilangan kemampuan terbangnya yang sebenarnya. 

 

 

Subjeknya adalah ular berkaki, yang dulunya hidup dan memburu mangsanya, tetapi menghilang hanya pada periode prasejarah tertentu, yang tidak diketahui secara pasti kapan waktunya.

Namun, penelitian sebelumnya yang dilakukan pada dekade terakhir menawarkan jawaban atas misteri tersebut. Dalam studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, peneliti menemukan fosil reptil dari 90 juta tahun lalu.

Fosil tersebut memberikan petunjuk tentang bagaimana ular kehilangan kakinya, menunjukkan bahwa nenek moyang banyak spesies ular modern berevolusi untuk hidup dan berburu di liang.

Temuan ini mendukung kecurigaan beberapa ilmuwan sebelumnya bahwa ular tidak kehilangan anggota tubuhnya untuk hidup di lingkungan laut, termasuk laut dan samudera.

Jadi bukti yang ada menunjukkan bahwa kaki ular purba berpindah karena satu alasan sederhana: mereka tidak lagi membutuhkannya.

Mitos Kaki Ular

Apa yang mungkin benar jutaan tahun yang lalu benar-benar berbeda saat ini, dan kita berbicara tentang mitos ular berkaki, sebuah gagasan yang telah dibantah oleh para ahli.

Mitos ini bertahan karena adanya pertanyaan bahwa beberapa ular mungkin masih memiliki kaki, atau setidaknya kaki kecil.

 

Ular, sumber : pixabay

Namun evolusi ular menunjukkan sebaliknya bahwa tidak ada ular yang hidup saat ini yang memiliki anggota tubuh.

Para ilmuwan memastikan bahwa ular masa kini juga bergerak tanpa kaki dengan menggerakkan tubuhnya yang berotot.

Hal ini dimungkinkan ketika reptilia menjulurkan tubuhnya ke depan dan menarik kembali bagian belakangnya, bergerak dalam pola yang mirip dengan huruf "S". Selain bergerak di darat, semua ular bisa berenang dan tetap menggunakan mekanisme motoriknya baik di perairan dangkal maupun dalam.(*)