Dari Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan Pontianak
PONTIANAK - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalbar Andreas Acui Simanjaya mengungkapkan APINDO sangat mendukung Pelaksanaan Jaminan Sosial..
Dan apabila tenaga kerja bekerja di tempat yang mampu menambah program Jaminan hari tua dan Jaminan Pensiun tentunya ini sangat direkomendasikan karena saat sudah berhenti bekerja, pekerja tersebut mendapatkan santunan berupa tabungan.
Acui berharap kedepannya para pengusaha di Wilayah Kalimantan barat mendaftarkan pekerjanya di Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, tentunya hal ini sedikit banyak membantu kontribusi kedalam percepatan Perlindungan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau Universal Worker Coverage.
Bentuk dukungan ini mungkin bisa diwujudkan dengan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Suherman ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) pada kesempatan yang sama mengatakan KSBSI sangat sangat mendukung penuh program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan, bentuk kerja sama ini KSBSI selalu berkoordinasi apabila anggota kami diperusahaan melapor ada tenaga kerja yang belum terlindungi atau meminta sosialisasi program secara langsung di lapangan, BPJS Ketenagakerjaan selalu mendukung dan turun langsung untuk menindaklanjuti laporan-laporan anggota kami dilapangan dan memberikan sosialisasi manfaat program ini.
"Tentunya kami sebagai serikat sebagai perwakilan pekerja sangat mendukung program Pemerintah Provinsi untuk melindungi pekerja rentan, resiko pekerjaan bisa datang kapan saja, dan pekerja rentan atau informal sangat butuh perlindungan ini, " tambahnya.
Kedepannya kami berharap seluruh pekerja di perusahaan tidak hanya mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian tp mendapatkan juga Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Kalau bisa perwujudan Universal Worker Coverage dapat terwujud 100% di tahun 2030.(lyn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar