SANGGAU, KALBAR - Kapuaspost.web.id - Terjadi keributan di SPBU 64-785-02 yang beralamat di jalan Jend. Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dipicu adanya pengisian jirigen.
Pengisian Jirigen di SPBU Bunut di duga sudah lama berlangsung, dan jika melihat caranya hal itu dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa melakukan pengisian Minyak. Pengisian tersebut disaksikan oleh petugas SPBU dan dilakukan berulang-ulang kali.
Hal tersebut terjadi dan tertangkap kamera salah satu Media yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau ( PWKS ).
Libertus dari Media BorneoTribun.com sore itu menyaksikan pengisian minyak subsidi kedalam jerigen yang dilakukan oknum, setelah terisi penuh jerigen jerigen tersebut di angkut keluar menggunakan kendaraan roda dua dan dilakukan berulang kali.
Disaat Libertus memoto dan videokan kegiatan tersebut, pihak SPBU dan oknum yang bukan petugas tidak terima dan melarang pengambilan gambar.
Salah satu petugas dan Oknum tersebut marah. Pelaku tidak terima di ambil foto dan video pada saat melakukan pengisian jirigen. Dalam vidio tersebut tampak jelas oknum tersebut dengan bebasnya melakukan pengisian sendiri jerigennya.
Menurut Libertus pelaku langsung mengancam dan akan memukul.
"Pelaku meneriaki supaya saya keluar dari SPBU. Pelaku menantang dan terus mengancam," jelas Bertus
"kalau berani ayo di luar. Sambil teriak dan rekan-rekannya sudah banyak berkumpul di salah satu kios yang ada di samping SPBU," ucap Bertus.
Atas kejadian tersebut Wawan Suwandi ketua PWKS meminta kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dan jangan adanya pembiaran.
"Kita dari PWKS meminta kepada Polres Sanggau untuk segera melakukan tindakan dan tidak bisa diabaikan, karena dikhawatirkan akan dapat menimbulkan masalah sosial. " Ujar Pria berkumis tipis ini seraya menghembuskan napasnya menahan geram.
"Ini jelas ada pelanggaran yang terjadi pada saat melakukan pengisian jirigen, dan pelaku juga bukan petugas, dengan sesuka hatinya melakukan pengisian jirigen sendiri." Tambahnya.
"Pihak management SPBU seolah melakukan pembiaran dan bersepakat melakukan kecurangan," Tutupi Wawan Suwandi. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar