PONTIANAK - Pengurus Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkot Percasi) Pontianak, terus meningkatkan pembinaan prestasi atletnya.
Salah satu cara yang dilakukan untuk pembinaan peningkatan atlet ini adalah dengan rutin menggelar kejuaraan.
Terbaru, Pengkot Percasi Pontianak akan menggelar Open Tournament Catur Se-Kalbar yang bertajuk “PLN Mobile Cup”. Pembukaan kejuaraan ini akan berlangsung di Ulin Room Lantai 5 Hotel Kapuas Palace, Kota Pontianak, Sabtu, 16 Desember 2023.
Open Tournament Catur Se-Kalbar “PLN Mobile Cup” akan diikuti kurang lebih 250 atlet dari berbagai daerah dan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.
Menurut Ketua Pengkot Percasi Pontianak, MN. Walser Sinaga, WN., PN., kejuaraan ini digelar dalam rangka meningkatkan motivasi atlet yang selama ini sudah berlatih dengan disiplin.
“Kami berharap, agar kejuaraan ini bisa menjadi wadah pengembangan dan peningkatan prestasi atlet di Kota Pontianak dan Kalbar. Karena, hanya dengan mengikuti kejuaraan, maka atlet bisa mengukur kemampuan terbaiknya,” papar MN. Walser Sinaga.
Ia pun menjelaskan, bahwa selama ini pihaknya terus mengembangkan berbagai cara untuk meningkatkan prestasi atlet menuju kejuaraan-kejuaraan, baik di level daerah maupun nasional.
“Bahkan, kami berusaha selalu membawa atlet ke kejuaraan regional dan internasional. Misalnya ke Malaysia dan China, di mana beberapa waktu lalu, atlet kami bisa berprestasi di tingkat internasional,” ungkapnya.
MN. Walser Sinaga, WN., PN., mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, KONI Kota Pontianak, dan berbagai pihak yang sudah mendukung berbagai kegiatan Percasi dalam rangka meningkatkan pembinaan prestasi atlet.
“Dengan pembinaan yang dilakukan bersama-sama, maka Alhamdulillah, pada tahun ini, satu atlet kami bisa lolos ke PON XXI Tahun 2024, usai meraih hasil terbaik pada Kualifikasi PON di Bandung beberapa waktu lalu. Atlet tersebtersebut atas nama M. Kamalsyah, di mana pada kategori perorangan meraih medali emas,” ujar Walser Sinaga.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Edi Rusdi Kamtono, selaku Wali Kota Pontianak, Ketum KONI Kota Pontianak, Pak Nanang Setiabudi, dan seluruh pihak yang telah mendukung pembinaan Cabang Olahraga Catur selama ini,” lanjutnya.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) Kota Pontianak, terus fokus dalam pembinaan prestasi atlet melalui semua Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor) yang ada di bawah pembinaan KONI.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) Pontianak, Nanang Setiabudi mengatakan, selain fokus pembinaan atlet, pihaknya juga memperhatikan kesejahteraan atlet berprestasi.
Oleh sebab itu, KONI Pontianak terus melakukan sinergi bersama pemerintah dan stakeholder serta pihak lainnya dalam meningkatkan perhatian pada prestasi atlet.
"Tentunya, dengan prestasi yang terbaik, maka dengan sendirinya, atlet akan mendapatkan reward dan penghargaan,” kata Nanang.
Menurut Nanang, salah satu cara untuk memperhatikan prestasi atlet adalah saat KONI Kota Pontianak menyiapkan kegiatan dalam rangka memaknai Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 Tahun 2023.
Melalui peringatan Haornas ke-40 Tahun 2023 yang lalu, menjadi salah satu moment untuk meningkatkan Prestasi Atlet Cabor. Termasuk para atlet dan pelatih legend, yang juga diberikan apresiasi.
"Cara-cara seperti ini adalah wujud nyata pada pembinaan prestasi dan menghargai insan olahraga yang ada di Kota Pontianak,” ucapnya.
Kendati demikian, Nanang juga tidak memungkiri, dalam setiap perjalanan menempuh prestasi, ada persoalan yang sering muncul seperti mengenai suksesi pembinaan atlet, kepedulian terhadap atlet, dan masa depan atlet serta peningkatan sarana olahraga.
Namun hal tersebut tidak menjadi alasan bagi KONI, karena profesi atlet olahraga dinilai memiliki peluang cukup cerah.
"Terpenting dapat memberikan prestasi bagi negara. Apabila sudah berprestasi di berbagai kejuaraan, maka atlet tersebut bisa mendapatkan kesejahteraan,” kata Nanang.
Ia pun mencontohkan, Atlet Panjat Tebing yang sudah berprestasi di tingkat internasional asal Kota Pontianak, Veddriq Leonardo, di mana berkat prestasinya, kini sudah menjadi ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Selain itu, Veddriq juga diberikan waktu untuk fokus berlatih, meski telah menjadi abdi negara.
Selanjutnya, KONI Kota Pontianak juga terus berupaya memaksimalkan pendampingan terhadap para atlet dan cabang olahraga berprestasi. Pembinaan yang dimaksud adalah melalui dukungan pada persiapan dan pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 mendatang.
Sejauh ini kata Nanang, berbagai pendampingan dan supervisi telah dilakukan oleh seluruh pengurus KONI Kota Pontianak, bahkan sejak awal telah bagi ke dalam Satuan Tugas (Satgas) Cabang Olahraga.
"Maka saya memastikan semua Cabor bisa berkembang dan atletnya berprestasi,” ucap Nanang.
“Pendampingan dengan menghadiri kegiatan Atlet Cabor terus kami lakukan. Tentunya, ini bisa menjadi support terbaik untuk atlet yang bertanding. Karena, dengan kehadiran pengurus KONI, pastinya menambah semangat atlet dalam bertanding,” lanjutnya.
Selain kehadiran secara langsung pada semua kegiatan Atlet Cabor, pihaknya juga telah menyalurkan dana pembinaan kepada seluruh Cabor. Di mana, dana pembinaan pada tahun 2023 ini, memang difokuskan pada persiapan dan pelaksanaan Pra-PON Atlet Kota Pontianak.
“Dana pembinaan untuk Cabor, yang pada tahun ini memang harus disalurkan bertahap, dan pada tahap pertama sudah diterima oleh masing-maing Cabor. Saya berharap, dana ini bisa menjadi sarana untuk persiapan dan pelaksanaan Pra-PON atlet dari Kota Pontianak,” ucap Nanang.
Nanang pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat olahraga dimana pun dan kapan pun. Sehingga menjadikan warga Kota Pontianak sehat dengan gemar berolahraga.
"Selain itu, atlet dan pelaku olahraga serta praktisi bisa memahami Sport Science, menuju Sport Industry. Warga yang sehat, maka dengan sendirinya Kota Pontianak akan semakin maju, sesuai dengan program Pemkot Pontianak, menjadikan Kota Khatulistiwa ini sebagai Sport City," ucapnya. (Rif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar