KONI Kota Pontianak Fokus Pembinaan Prestasi Atlet Cabor
PONTIANAK – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI) Pontianak, Nanang Setiabudi, menyatakan bahwa pihaknya terus fokus dalam pembinaan prestasi atlet melalui semua Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor) yang ada di bawah pembinaan KONI. Termasuk adalah memperhatikan kesejahteraan atlet berprestasi.
“Dalam hal ini, kita terus melakukan sinergi bersama pemerintah dan stakeholder serta pihak lainnya, agar ada peningkatan perhatian pada prestasi atlet. Tentunya, dengan prestasi yang terbaik, maka dengan sendirinya, atlet akan mendapatkan reward dan penghargaan,” tuturnya.
Pak Nanang, panggilan akrabnya menyampaikan, salah satu cara untuk memperhatikan prestasi atlet adalah saat KONI Kota Pontianak menyiapkan kegiatan dalam rangka memaknai Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 Tahun 2023. Melalui peringatan Haornas ke-40 Tahun 2023 yang lalu, menjadi salah satu moment untuk meningkatkan Prestasi Atlet Cabor.
“Termasuk para atlet dan pelatih legend, yang juga kami beri apresiasi. Cara-cara seperti ini adalah wujud nyata pada pembinaan prestasi dan menghargai insan olahraga yang ada di Kota Pontianak,” ungkap Nanang.
Menurut Pak Nanang, persoalan yang sering timbul adalah mengenai suksesi pembinaan atlet, kepedulian terhadap atlet, dan masa depan atlet serta peningkatan sarana olahraga.
“Saya menilai profesi atlet olahraga, memiliki peluang cukup cerah, asalkan dapat memberikan prestasi bagi negara. Apabila sudah berprestasi di berbagai kejuaraan, maka atlet tersebut bisa mendapatkan kesejahteraan,” katanya.
Ia pun mencontohkan, Atlet Panjat Tebing yang sudah berprestasi di tingkat internasional asal Kota Pontianak, Veddriq Leonardo, di mana berkat prestasinya, kini sudah menjadi ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan ia diberikan waktu untuk fokus berlatih, meski telah menjadi abdi negara.
Selain itu, KONI Kota Pontianak juga terus berupaya untuk memaksimalkan pendampingan terhadap para atlet dan cabang olahraga berprestasi. Di mana
pembinaan yang dimaksud adalah melalui dukungan pada persiapan dan pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 mendatang.
“Bahwa berbagai pendampingan dan supervisi telah dilakukan oleh seluruh pengurus KONI Kota Pontianak, bahkan sejak awal telah bagi ke dalam Satuan Tugas (Satgas) Cabang Olahraga. Maka saya memastikan semua Cabor bisa berkembang dan atletnya berprestasi,” papar Nanang.
“Pendampingan dengan menghadiri kegiatan Atlet Cabor terus kami lakukan. Tentunya, ini bisa menjadi support terbaik untuk atlet yang bertanding. Karena, dengan kehadiran pengurus KONI, pastinya menambah semangat atlet dalam bertanding,” lanjutnya.
Selain kehadiran secara langsung pada semua kegiatan Atlet Cabor, pihaknya juga telah menyalurkan dana pembinaan kepada seluruh Cabor. Di mana, dana pembinaan pada tahun 2023 ini, memang difokuskan pada persiapan dan pelaksanaan Pra-PON Atlet Kota Pontianak.
“Dana pembinaan untuk Cabor, yang pada tahun ini memang harus disalurkan bertahap, dan pada tahap pertama sudah diterima oleh masing-maing Cabor. Saya berharap, dana ini bisa menjadi sarana untuk persiapan dan pelaksanaan Pra-PON atlet dari Kota Pontianak,” ucap Nanang.
Nanang pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat olahraga dimana pun dan kapan pun. Sehingga menjadikan warga Kota Pontianak sehat dengan gemar berolahraga.
"Selain itu, atlet dan pelaku olahraga serta praktisi bisa memahami Sport Science, menuju Sport Industry. Warga yang sehat, maka dengan sendirinya Kota Pontianak akan semakin maju, sesuai dengan program Pemkot Pontianak, menjadikan Kota Khatulistiwa ini sebagai Sport City," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) KONI Kota Pontianak, R Tri Anjas Moro, menjelaskan, usai pelaksanaan Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2023, atlet-atlet binaan Cabor yang bernaung di KONI Kota Pontianak telah menunjukkan prestasi terbaiknya.
Hal ini tentu menjadi salah satu hasil pembinaan yang sangat membanggakan, mengingat atlet-atlet Kota Pontianak, juga merupakan juara umum saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Provinsi Kalbar Tahun 2022.
“Usai menjadi juara umum Porprov, Atlet Kota Pontianak diberangkatkan ke berbagai kota di Indonesia dalam rangka mengikuti Kualifikasi PON 2023. Alhamdulillah, tercatat sudah sudah 55 Atlet dari 17 Cabor yang lolos ke PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut,” katanya.
Dengan hasil ini, Anjas Moro yang juga merupakan Ketua Pengurus Cabang Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pangcab PABSI) Kota Pontianak berharap, agar pihak terkait, bisa mengakomodir para atlet yang sudah memastikan diri lolos ke PON XXI Tahun 2023 di Aceh-Sumut usai berprestasi di Kualifikasi PON 2023.
“Karena para atlet ini sudah berjuang dan dinyatakan lolos ke PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut oleh masing-masing Pengurus Besar (PB) atau Pengurus Pusat (PP) Cabor yang bersangkutan,” katanya.
Anjas Moro mengakui, tentu sangat disayangkan, apabila mereka yang sudah dinyatakan lolos ke PON XXI Tahun 2023 tidak diakomodir untuk bertanding di PON.
Ia juga mengatakan, peran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) lewat KONI Kalbar diharapkan bisa menjadi jembatan dalam memberikan waktu dan tempat untuk atlet bisa mewujudkan mimpi berprestasi di tingkat nasional.
“Adalah kebanggaan bagi seorang atlet di daerah untuk tampil di pentas nasional. Mereka sudah berlatih dengan tekun, bertanding dengan sekuat semangat, sehingga bisa lolos ke PON. Di sini peran semua pihak sangat dinantikan, karena bisa saja nanti mereka akan memberikan kemampuan terbaik dan memberikan prestasi membanggakan untuk Kalbar,” ujar Anjas Moro. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar