PONTIANAk, KP - Sandiaga Salahudin Uno Selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia memberikan apresiasi event Pontianak City Run 2024 yang digelar pada Minggu 25 Februari 2024 yang lalu di Taman Alun Kapuas Pontianak.
Menurutnya kegiatan Pontianak City Run 2024 yang sudah berjalan enam tahun ini layak serta bisa masuk ke dalam kalender event olahraga nasional.
Hal ini ia sampaikan saat hadir dan mengalungkan medali kepada para pelari yang berhasil menjadi pemenang di event lari terbesar di Pontianak ini.
"Event ini sangat menjanjikan kedepannya jika dikemas dengan lebih baik, hal ini supaya peserta makin banyak," ujarnya.
Event Pontianak City Run diikuti oleh sekitar 3500 runner yang terdiri dari peserta yang berasal dari Pontianak, Kalbar, Nasional, bahkan hingga ke luar negeri.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena event ini bisa enjadi sports tourism yang merupakan pariwisata dengan basis olahraga, dan saya senang masyarakat Pontianak antusias mengikuti kegiatan ini," terangnya lebih lanjut.
Sandiaga sendiri mengungkapkan kegiatan seperti Pontianak City Run ini selain berdampak pada kesehatan juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. UMKM pun mendapatkan keuntungan dengan diadakannya event tahunan seperti ini yang jelas akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan peluang usaha, dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Event Pontianak City Run 2024 ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, Kapolda Kalbar, Kapolresta Pontianak, dan Pj Walikota Pontianak beserta jajarannya.
Sandiaga berencana membentuk pola perjalanan di Temajuk bersama dengan Pj Gubernur Kalbar hal ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalbar.
"Kita akan mengembangkan pariwisata berbasis perbatasan di Kalbar khususnya di Temajuk, Sambas," ujarnya.
Menparekraf menargetkan jumlah wisatawan di Indonesia sebanyak 14,3 juta baik itu wisatawan domestik maupun wisawatan global, dan untuk kalbar sendiri kami targetkan sebanyak 20-25 persen peningkatan.
"Kami menargetkan peningkatan wisatawan di Kalbar sebanyak 20-25 persen hal ini karena banyaknya festival seperti Cap Go Meh yang semakin diminati wisatawan dan ditambah dengan hadirnya bandara baru di Singkawang," Ujar Sandiaga.(Rif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar