Digelarnya Uji Komptensi Keahlian di SMK Binaan Wujud Kepedulian Asmo Kalbar Terhadap Dunia Pendidikan Vokasi

PONTIANAK, KP - Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri dan bentuk komitmen Main Dealer Astra Motor Kalbar bersama PT AHM yang berkontribusi dalam dunia Pendidikan vokasi untuk menghadirkan sumber daya manusia yang unggul terutama diindustri otomotif kendaraan bermotor roda dua, Asmo Kalbar, Main Dealer Honda wilayah Kalbar bersama 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah memiliki ikatan kerjasama antara dunia industri dan dunia pendidikan (DUDI) telah melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian untuk para calon lulusan Teknik Sepeda Motor.

Dua sekolah tersebut yaitu SMKN 2 Pontianak dan SMKN1 Sintang. TUK atau Tempat Uji Kompetensi tentunya telah terverifikasi oleh PT Astra Honda Motor sebagai tempat untuk melaksanakan TUK ( Tempat Uji Kompetensi ) versi Industri ( Honda Khususnya ). Dua Sekolah ini juga telah memiliki standar fasilitas lab dan tenaga ajar sesuai standar yang telah di tetapkan oleh PT AHM.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam merawat dan memperbaiki sepeda motor dengan standar dunia industry ini juga di awasi oleh assessor yang berasal dari beberapa Kepala Mekanik dari jaringan AHASS di bawah Astra Motor Kalimantan Barat.

Adapun tahun ini merupakan UKK tahun ke-3 bagi SMKN 2 Pontianak dan merupakan tahun ke-2 bagi SMKN 1 Sintang. Bagi mereka yang berhasil melewati UKK di kedua tempat TUK ini akan mendapatkan Sertifikat langsung dari PT AHM. Yang mana kelulusannya setara dengan mekanik AHASS yang lulus Training Level 1 serta sertifikat tersebut juga akan berlaku di seluruh Indonesia.

Technical Service Manager Asmo Kalbar Iwan Hary Susilo yang menaungi kegiatan ini mengatakan bahwa pelaksanaan UKK ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya, karena kegiatan ini juga merupakan salah satu syarat kelulusan yang wajib dilalui dan dipenuhi oleh setiap siswa Jurusan TBSM Honda yang duduk di kelas XII.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan penyelarasan metode pembelajaran di dunia pendidikan dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia industri, sehingga setiap lulusan TBSM Kompeten siap terserap dunia kerja” ujar Iwan.(*/Red)