SANGGAU, KP – Pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan 28 ruko yang berada di satu blok pasar yang diduga berawal dari konsleting listrik, Pj Bupati Sanggau Suherman meninjau korban kebakaran pasar Bodok yang menghanguskan 28 pintu rumah toko (Ruko) yang terjadi di Jalan Raya Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (27/4/2024).
Ditambahkannya sebagai bentuk perhatian dari Pemkab Sanggau, nanti akan ada bantuan berupa sembako serta kebutuhan lain yang diperlukan. Saat ini, kata Suherman, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat, untuk dokumen-dokumen penting kependudukan yang ikut terbakar, seperti KTP , Akte Kelahiran, maka itu akan diurus melalui Kecamatan, nanti Kecamatan berkoordinasi dengan dinas Dukcapil Kabupaten untuk menerbitkan dokumen kependudukan yang ikut terbakar dalam musibah ini..
“Berdasarkan laporan lanjut Suherman tidak ada korban jiwa, untuk ruko yang terbakar sebanyak 28 pintu ruko, dari 28 ruko ini ada 21 Kepala Keluarga (KK), jadi ada 1 KK yang memiliki 2 ruko. Dari 21 KK ini ada 78 warga menjadi korban dalam kebakaran ini,” kata Pj Bupati Sanggau.
Terpisah Kapolsek Parindu Ipda Henryanto Pintor mengatakan ada 28 unit ruko yang terbakar. Untuk korban jiwa tidak adal dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 milyar.
“Saat ini kami telah memeriksa para saksi yang melihat langsung awal mula peristiwa. Berdasarkan hasil pemeriksaan api mula berasal dari lantai II bangunan ruko Toko Melati dan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab munculnya api yang berasal dari ruko Toko Melati tersebut,” jelasnya.(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar