KPU Provinsi Kalbar Tetapkan 65 Calon Anggota DPRD Terpilih Melalui Rapat Pleno Terbuka

PONTIANAK, KP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Melalui rapat pleno terbuka di Hotel Golden Tulip, Selasa (28/5/2024).

Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifuddin Budi mengatakan seluruh proses penetapan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah mendapatkan persetujuan partai politik.

"Penetapan ini sejatinya dilakukan lebih awal karena masih ada sengketa PHPU di daerah pemilihan (Dapil) 1, perlukan penyelesaian melalui Mahkamah Konstitusi," terang Budi .

Adapun jadwal pelantikan anggota DPRD Kalbar yang baru ini, disesuaikan dengan akhir masa jabatan anggota DPRD yang saat ini menjabat.

Budi memperkirakan jika DPRD yang baru akan menjabat mulai September 2024. “Kalau pelantikan tentu menyesuaikan akhir masa jabatan. Seingat saya bulan September itu DPRD Provinsi Kalbar berakhir,” tambahnya.

Daftar 65 calon anggota DPRD terpilih

Berdasarkan data KPU, sebanyak 65 calon anggota DPRD terpilih akan duduk di kursi parlemen. Mereka akan mewakili rakyat Kalbar dari delapan daerah pemilihan (dapil). Berikut 65 nama calon terpilih anggota DPRD Kalbar periode 2024-2029:

Dapil 1: 

Hery Kurdy (Partai Nasdem), Heri Mustamin (Partai Golkar), Arif Joni (PKS), Ishak Ali Almuthahar (Partai Gerindra), Zulfydar Zaidar Mochtar (PAN), Paulus Andy Mursalim (PDIP), Roby Nazarudin (PKB), Dian Eka Muchairi (Partai Hanura).

Dapil 2: 

Agus Sudarmansyah (PDIP), Syarif Amin Muhammad (Partai Nasdem), Nofal Al Nofiendra (Partai Gerindra), Ermin Elviani (Partai Demokrat), Arief Rinaldi (Partai Golkar), Moh Darwis (PDIP), Suib (Partai Hanura), Hadijah Fitriah (Partai Nasdem), Mulyadi Tawik (PKB), Fatahillah Abrar (PKS), Yuliana (Partai Gerindra).

Dapil 3: 

Tjhai Chui Mie (PDIP), Maria Christy Laura (Partai Golkar), Aleksander (Partai Gerindra), Husin (Partai Nasdem), Niken Tia Tantina (PDIP), Neneng (Partai Demokrat)

Dapil 4: 

Eni Lestari (PDIP), Juliarti Djuhardi Alwi (PKB), Suriansyah (Partai Gerindra), Muhammad Isya (Partai Demokrat), Maskur (PAN), Subhan Nur (Partai Nasdem), Prabasa Anantatur (Partai Golkar), Mufizar (PPP).

Dapil 5: 

Angeline Fremalco (PDIP), Minsen (PDIP), Yohanes Desianto (Partai Gerindra), Fabianus Suparda (Partai Golkar), Oktapius (Partai Nasdem).

Dapil 6: 

Aloysius (PDIP), Fransisukus Ason (Partai Golkar), Willyson Afrizal Silalahi (Partai Gerindra), Yuhilda Harahap (Partai Nasdem), Hasan (Partai Demokrat), Musa (PDIP), Muhammad Jais (PAN), Marten Luter (Partai Golkar).

Dapil 7: 

Panggi Patrama Putra Lasarus (PDIP), Lidya Natalia Sartono (Partai Nasdem), Usmandy (Partai Golkar), Wahyudin (Partai Demokrat), Gregorius Herkulanus Bala (Partai Gerindra), Ritaudin (PAN), Muhammad Rizka Wahab (PKB), Jeffray Edward (PDIP), Ghulam Raziq (PPP), Suyanto Tanjung (Partai Hanura), Bartholomeus Brama (Partai Nasdem).

Dapil 8: 

Kho Susanti (Partai Nasdem), Suma Jenny Heryanti (Partai Golkar), Kasdi (PDIP), Heronimus (Partai Gerindra), Jamhuri Amir (Partai Hanura), Rasmidi (Partai Demokrat), Muhammad Thohir (PKB), Yuliani (PAN).(*/Red)