Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarPontianak

Dari Dapur Kita Sayangi Lingkungan

JPK - TFCA Kalimantan Gelar Lokakarya dan Fellowship Jurnalis Perempuan

PONTIANAK - Dari dapur kita sayangi lingkungan. Semudah itu dan sedekat jangkauan tangan.


"Karena memang dalam keseharian kehidupan kita bisa menjaga kelestarian lingkungan, terutama untuk kaum perempuan yang setiap hari berkutat dengan masakan dan bumbu dapur," ungkap Sri Haryanti aktivis Gemawan dan FAMM salah satu narasumber pada lokakarya dan fellowships jurnalis perempuan, penguatan akses dan peran perempuan dalam perlindungan serta pengelolaan sumber daya alam yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Menurutnya turut sertanya perempuan dalam menjaga kelestarian lingkungan tidaklah serumit yang ada dalam pemikiran. Dari lingkungan paling dekat seperti memenuhu kebutuhan dapur peran perempuan sudah bisa dilakukan.

"Pemenuhan kebutuhan bumbu dapur dan lain sebagainya seorang perempuan sudah dikatakan menjaga lingkungan," kata perempuan yang akrab disapa anty ini.
Misal dalam pemenuhan kebutuhan bumbu dapurnya dengan menanam sendiri di rumah.
"Ini salah satu bentuk menjaga dan melestarikan lingkungan," tuturnya.

Sekecil apapun yang dilakukan perempuan dalam pemanfaatan lingkungan sangat berarti bagi kelangsungan kehidupan.
Melihat sangat dekatnya perempuan dengan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari membuktikan bahwa perempuan berperan besar dalam melestarikan lingkungan.


"Bayangkan dari bumbu dapur perempuan bisa berperan menjaga lingkungan hidupnya," ujar anty.

Menanam sendiri bumbu dapur ikut menjaga lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan rumah tangga bahkan dapat menambah pendapatan bila dikembangkan secara serius.

Sementara itu Direktur TFCA Kalimantan Puspa Dewi Liman mengatakan program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat, bermitra dengan The Nature Conservancy (TNC) dan Yayasan World Wide Fund for Nature-Indonesia (WWF), yang diadministrasi oleh Yayasan KEHATI.

Berbagai program telah dilakukan TFCA Kalimantan tak hanya di Kalbar tp di seluruh Kalimantan. Di Kalbar salah satunya di Kabupaten Kapuas Hulu berupa program pembinaan kelompok pengelola masyarakat berupa perlindungan spesies dan ekosistem penting.

Di Danau Empangau yang terdapat habitat arwana super red dilakukan perlindungan, pengawasan terhadap spesies arwana super red ini.

Desa Empangau ini mendapatkan dukungan dari TFCA Kalimantan dalam pengembangan ekowisata berbasis kearifan lokal.
Lokakarya dan fellowship jurnalis perempuan ini terselenggara atas kerjasama Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) bersama Tropical Forest Conservation Act ( TFCA) Kalimantan dan KEHATI. (lyn)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad