PONTIANAK, KP - Tepat pada hari Kamis (11-07-2024) Dewan Pendidikan Kalimantan Barat menghadirkan penghargaan "Inclusive education Award" bagi sekolah yang telah menerapkan pendidikan inklusif bagi siswanya.
Pemberian award yang rencananya akan digelar pada 28 Oktober 2024 mendatang oleh Dewan Pendidikan Kalbar ini akan menjadi yang pertama sekaligus menjadi penghargaan inklusif pertama di Kalbar.
Ketua Panitia Inclusive education Award, Fitri Darsini mengungkapkan penghargaan ini akan menjadi salah satu yang diperhatikan dan akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Kalbar.
"Kami rencananya akan menggelar award ini secara berkelanjutan, dan rencananya akan digelar setiap 5 tahun sekali sesuai dengan masa jabatan Dewan Pendidikan Kalbar," terangnya.
Penghargaan ini rencananya juga menyasar tidak hanya kepada sekolah, namun akan lebih luas karena juga menyasar bagi Pemerintah Daerah, Guru, dan Siswa.
"Kategori yang dinilai pemdanya, gurunya kemudian sampai kepada peserta didiknya itu akan kita lihat. Sudah kita susun assessment yang akan kita sampaikan," jelas Ketua Dewan Pendidikan Kalbar, Ali Daud.
"Jadi yang akan kita ukur nanti selain satuan pendidikannya juga kebijakan pemerintah kabupaten kotanya. Untuk guru-guru yang sudah melayani peserta didik berkebutuhan khusus itu tidak kita peringkat tapi akan kita langsung berikan penghargaan. Semua jenjang akan diukur mulai dari TK hingga jenjang kesetaraan," tambahnya. (Rif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar