PONTIANAK, KP - Bawaslu dan Universitas Panca Bhakti (UPB) menggelar kegiatan yang melibatkan mahasiswa UPB, serta perwakilan dari Universitas Tanjungpura (Untan) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, di Gedung Auditorium Universitas Panca Bhakti, Senin (19/8/24). Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Kalimantan Barat, Yosef Harry Suyadi, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pengawasan pemilu.
Yosef Harry Suyadi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Bawaslu dalam upaya pencegahan pelanggaran yang mungkin terjadi selama Pemilu. "Cegah, Awas, Cegah, Tindak" menjadi poin penting yang dipegang Bawaslu Kalbar untuk menciptakan Pilkada yang aman dan berintegritas. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran krusial sebagai pengawas partisipatif yang dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat.
"Kami harus memastikan Pilkada ini berjalan sesuai norma dan regulasi, serta jangan sampai Pilkada menjadi penyebab perpecahan di masyarakat. Saya mengajak mahasiswa untuk menjadi bagian dari pengawasan partisipatif, karena peran mereka sangat vital dalam menjaga integritas pemilu," ujar Yosef.
Reni Dwi Widyaastuti, Wakil Rektor I UPB, juga menyampaikan pandangannya terkait topik ini. Menurutnya, integritas adalah kunci utama dalam Pilkada, dan mahasiswa harus mampu menjadi pemeran sekaligus partisipan yang memiliki sikap integritas.
"Mahasiswa harus menjunjung tinggi integritas, menolak politik uang, dan melaporkan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dalam Pilkada kepada Bawaslu," tegas Reni.
Kegiatan bertajuk "Bawaslu Ngampus - Meningkatkan Peran Partisipasi Mahasiswa dalam Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024" ini diharapkan dapat memperkuat komitmen mahasiswa dalam menjaga proses demokrasi yang bersih dan berintegritas. (*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar