Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

KalbarOJKPontianak

Peringati Hari Pramuka, Kepala OJK Kalbar Jelaskan Pentingnya Disiplin Menabung

PONTIANAK, KP - Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Kalimantan Barat, Maulana Yasin menyampaikan, bahwa salah satu kebiasaan positif yang perlu ditanamkan sedini mungkin, yakni Kecakapan Keuangan, guna membentuk generasi muda cakap dalam mengelola keuangan, mampu menetapkan prioritas kebutuhan, dan mandiri secara finansial.  

"Begitu pentingnya disiplin menabung dan kecakapan keuangan, yang ternyata tidak hanya tentang bagaimana mencapai kemandirian keuangan, namun juga tentang pembentukan karakter, yang berbudi, selalu bersyukur, peka terhadap lingkungan, berjiwa sosial, berorientasi pada tujuan, dan visioner," ujar Maulana Yasin, saat memperingati Hari Pramuka dan Hari Indonesia Menabung Kalimantan Barat bertajuk Gencar Keuangan Pramuka di Pontianak, Rabu 14 Agustus 2024.

Menurut Maulana Yasin, fundamental paling mendasar Kecakapan Keuangan, yakni disiplin menabung. Dengan memiliki disiplin menabung yang kuat, menjadi "kendaraan" yang akan mengantarkan generasi muda pada tahapan di atasnya, yakni kemampuan mengantisipasi berbagai jenis risiko melalui program proteksi, kemampuan menyiapkan hari tua yang sejahtera melalui program dana pensiun, kemampuan mengembangkan aset melalui investasi, dan beragam kemampuan keuangan lainnya. 

"Nilai-nilai tersebutsejalan dengan nafas dan nilai-nilai Kepramukaan, yakni kemandirian, jiwa sosial, tanggung jawab dan kesiapsiagaan," tutur Maulana. Kegiatan-kegiatan pramuka sendiri berlandaskan pada disiplin untuk mencapai suatu target tertentu, dan memiliki kewajiban serta kemanfaatan sosial bagi lingkungan di sekitarnya. 

Menurut Maulana, hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang inisiatif kolaborasi dan sinergi Gerakan Pramuka Kwartir Nasional dengan Otoritas Jasa Keuangan, dalam menetapkan Syarat Kecakapan Khusus  (SKK) Penabung dan Cakap Keuangan. 

"Pada kedua SKK ini diatur tentang kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota pramuka dari kelompok Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega, sehingga dapat memperoleh Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penabung dan Cakap Keuangan," katanya. 

Guna mendorong Generasi Muda untuk giat menabung, OJK menggagas program tabungan khusus pelajar dari mulai PAUD/TK hingga jenjang SMA/SMK/Sederajat, yakni Simpanan Pelajar, yang tersedia dalam bentuk Simpanan Pelajar berbasis konvensional (Simpel) maupun Simpanan Pelajar berbasis syariah (Simpel iB), yang diluncurkan Presiden Republik Indonesia bersama OJK dan Bank penyelenggara pada 14 Juni 2015 lalu.

Beberapa fitur dari Simpanan Pelajar antara lain, persyaratan administrasi yang sederhana, setoran awal ringan yakni cukup Rp 5.000 untuk Simpel  Konvensional dan Rp 1.000 untuk Simpel iB berbasis syariah, bebas biaya administrasi bulanan, dan tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 
"Sebagai pengganti bunga atau bagi hasil, peserta didik akan diberikan reward sesuai dengan ketentuan masing - masing Bank pelaksana,"jelasnya.

Selain program tabungan pelajar, OJK bersama Kementerian/Lembaga dan Lembaga Jasa Keuangan tingkat pusat, juga telah menggagas beragam program inklusi keuangan lainnya, seperti Simpanan Mahasiwa dan Pemuda (SiMUDA), Surat Berharga Negara (SBN), Tabungan Emas, Yuk Nabung Saham, Obligasi, Sukuk, Reksadana Mikro, dan beragam program proteksi seperti Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan Asuransi Mikro, dan beragam program lainnya, yang keseluruhannya tertuang dalam SKK tentang Cakap Keuangan.

Pentingnya implementasi beragam program inklusi keuangan nasional ini, telah menjadi bagian dari program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020, salah satunya menetapkan pelajar dan santri sebagai salah satu sasaran prioritas program peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan. 
Khusus target mendorong inklusi keuangan Pelajar pada program tabungan khusus pelajar, Pemerintah melalui Keputusan Presiden No. 26 Tahun 2019, menetapkan tanggal 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung (HIM).

Beberapa hal inilah yang melatarbelakangi inisiasi kegiatan peringatan Hari Pramuka dan Hari Indonesia Menabung 2024 di Provinsi Kalimantan Barat, yang bertajuk Gencar Keuangan Pramuka, digelar secara hybrid dihadiri 500 peserta secara offline, di antaranya hadir 100 peserta anggota pramuka penyandang disabilitas, dan lebih dari 1.000 peserta online dari perwakilan anggota pramuka dari 14 Kabupaten/Kota. 

Gencar Keuangan merupakan akronim dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, yang diinisiasi OJK dan Pemerintah, sebagai momentum membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, di mana oleh OJK Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dimulai berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka Kwarda Kalimantan Barat. 

Dalam rangka apresiasi dan penghargaan kepada para pihak yang telah berkontribusi optimal dalam upaya mewujudkan kepemilikan minimal satu rekening oleh setiap pelajar atau disingkat KEJAR, sejak tahun 2021 OJK menyelenggarakan kegiatan tahunan KEJAR Awards.

Pada event KEJAR Awards Tahun 2023 tanggal 20 Agustus 2023 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Provinsi Kalimantan Barat menjadi Juara Terbaik Wilayah Implementasi KEJAR Terbaik Tingkat Provinsi, mengungguli 37 provinsi se- Indonesia. 

Untuk tahun 2024, akan dilaksanakan kembali KEJAR Awards 2024, sementara pengumuman para Juara Terbaik Implementasi KEJAR Terbaik Nasional, akan dilakukan pada Puncak Hari Indonesia Menabung pada 22 Agustus 2024 di JIExpo Jakarta.

Serangkaian strategi, program, dan kegiatan telah diimplementasikan oleh OJK, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten dan Kota, Bank Kalbar serta bank pelaksana lainnya, mulai dari program Pembiayaan Beasiswa Pendidikan (PBP), program KEJAR dan Simpanan Pelajar TPAKD se-Kalimantan Barat, Program Bank Mini, KEJAR Pramuka dan KEJAR Penyandang Disabilitas.

"Diharapkan upaya-upaya tersebut bermanfaat dan memberikan outcomes yang bernilai lebih, sehingga Provinsi Kalimantan Barat dapat terpilih lagi menjadi Juara Terbaik," imbuh Maulana Yasin.

Peringatan Hari Pramuka dan Hari Menabung Indonesia 2024 di Kalimantan Barat dihadiri Dirut Bank Kalbar Rokidi, Penjabat Ketua TP- PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si., Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie, S.H. M.H. dan beberapa kepala instansi vertikal Kalimantan Barat. (*/Red) 

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad