Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

IAIN PontianakKalbarPontianak

Rektor IAIN Pontianak Ungkap Harapan dan Cita-citanya di Perayaan HUT Ke-55 IAIN Pontianak

PONTIANAK, KP - Hari ini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-55 di Kampus IAIN Pontianak, Kalimantan Barat.


Perayaan HUT ke-55 IAIN Pontianak kali ini berlangsung meriah karena dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dan jajaran rektorat, kalangan Dekanat dan dosen, pegawai, mahasiswa, dan Civitas akademika lainnya, serta para tamu undangan.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan berbagai macam prestasi yang telah diraih IAIN Pontianak selama 55 tahun berdiri.

"Secara detail ada banyak prestasi yang telah kami raih, selain itu kami juga merupakan kampus bebas pungli, serta IAIN Pontianak menjadi kampus paperless dan menjadi smart kampus sejak tahun 2015," ujarnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA. menyampaikan bahwa institusi yang dipimpinnya terus berbenah demi menjadi kampus terbaik di Kalbar.

"Kami terus melengkapi sarana dan prasarana kampus serta program studi, agar IAIN Pontianak mampu bersaing dan menjadi yang terdepan," ujarnya.

Dengan semakin berkembang pesatnya digitalisasi dan perkembangan teknologi membuat IAN Pontianak harus terus berkembang.Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., menekankan bahwa meskipun teknologi berkembang pesat, IAIN Pontianak tetap mengedepankan ilmu agama sebagai dasar yang membentuk aqidah dan akhlak para alumninya.

"Teknologi penting, tetapi ilmu agama harus tetap di atas segalanya," tegasnya.
Dengan semangat tersebut, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., berharap IAIN Pontianak tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan pada nilai-nilai agama.

“Perayaan HUT ini menjadi momentum bagi IAIN Pontianak untuk terus maju dan berkembang, berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengisahkan awal mula ide pengajuan perubahan status dari IAIN ke UIN, yang dimulai dari partisipasi alumni yang menghibahkan tanah seluas 1,8 hektar untuk IAIN Pontianak.


“IAIN hari ini hanya memiliki lahan seluas 4,6 hektar. Untuk mengajukan alih status dari IAIN ke UIN minimal memerlukan luas lahan 10 hektar. Alhamdulillah, saat ini IAIN telah memiliki lahan seluas 11 hektar. Maka syarat untuk alih status sudah sangat cukup, tinggal menunggu verifikasi dari Kementerian Agama. Mudah-mudahan tahun depan kita sudah menjadi UIN,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan terima kasih atas semua dukungan dari berbagai pihak dan stake holder untuk kemajuan dari IAIN Pontianak hingga mencapai HUT yang ke-55.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, stake holder, dan juga kepada rekan media yang selalu mendukung kemajuan dan perkembangabn dari IAIN Pontianak," tutupnya.(Rif)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad