MEDAN, KP - Jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, terus memotivasi atlet-atlet terbaik yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Motivasi tersebut langsung diberikan saat mereka mendampingi para atlet hingga ke venue pertandingan.
Selain memotivasi atlet yang bertanding, pendampingan ini dilakukan untuk mendapatkan data secara langsung akan prestasi atlet-atlet Kota Pontianak yang bertanding di arena PON XXI Aceh-Sumut, sebagai pesta olahraga multi event terbesar di Indonesia.
Pada event ini, seluruh atlet Indonesia dari 38 Provinsi, dengan total kurang lebih 7000 orang, hadir dan berusaha menjadi yang terbaik. Termasuk 43 Atlet dari Kota Pontianak, yang telah berjuang sejak kedatangan di Aceh-Sumut pada 29 Agustus 2024.
Kini, usai dibukanya pagelaran PON XII Aceh-Sumut pada Senin, 9 September 2024, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Atlet Kota Pontianak yang masuk dalam kontingen Kalbar, sudah berhasil mempersembahkan medali.
Ada tiga medali yang berhasil diraih, yaitu 1 medali perak, atas nama Restu Anggi, Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi, yang turun di kelas 71 Kg. Lalu rekan setim Anggi, atas Dea Anisa Nabila, yang meraih medali perunggu di Kelas 49 Kg. Selanjutnya dari Cabor Panjat Tebing, yang bermain di nomor Beregu Speed Relay Putra, mempersembahkan medali perunggu.
Ketiga medali ini adalah yang pertama untuk Kontingen Kalbar Dari jajaran Atlet Kota Pontianak pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Hal ini membuktikan bahwa atlet-atlet Kota Pontianak menjadi tulang punggung Kalbar pada perhelatan PON kali ini.
“Kita sangat bersyukur, sudah ada tiga medali PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dari Atlet Kota Pontianak. Tentunya, pencapaian ini akan terus meningkat, mengingat jadwal pertandingan di PON masih terus berjalan,” papar Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi, S.Sos.
Ketum KONI Kota Pontianak juga menyatakan bahwa dengan kehadiran para pengurus, maka atlet-atlet akan semakin termotivasi saat menjalani pertandingan.
Atlet Kota Pontianak pada PON kali ini ada 43 orang dari 20 Cabor. Di antaranya adalah Panjat Tebing, Tarung Derajat, Aeromodelling, Angkat Besi, Angkat Berat, Anggar, Judo, Brigde, Menembak, Muaythai, dan Triathlon.
Sementara di Sumut, ada Atletik, Pencak Silat, Tenis Meja, E-Sport, Balap Sepeda, Catur, Tinju, Golf, dan Taekwondo.
H. Nanang menyatakan, para atlet yang lolos ke PON XXI telah didampingi dan dipantau perkembangannya sejak masih menjalani Pelatihan Daerah (Pelatda) Mandiri. Di mana, selama dua bulan atlet dibawah kendali Pelatih Cabor, mendapat bantuan uang saku dan akomodasi dari KONI Kota Pontianak.
“Sesuai arahan dan permintaan dari KONI Provinsi Kalbar, agar masing-masing daerah turut mempersiapkan atlet-atletnya menuju PON XXI. Kami sudah melaksanakannya dengan baik, sehingga atlet pun siap,” paparnya.
Atas apresiasi ini, Ketum KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi, menyatakan apa yang sudah dilakukan pihaknya adalah kerja nyata dalam meningkatkan prestasi atlet. Terutama memberikan tambahan motivasi kepada para atlet.
“KONI Kota Pontianak melalui Pengurus Cabang Olaraga (Pengcabor), telah meloloskan 43 atlet, dengan 34 pelatih dan asisten dari 21 Cabor ke PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Di antara mereka kebanyakan dari Cabor perorangan, yang tentunya akan meningkatkan raihan medali, terutama emas, sesuai target yang kita rencanakan,” katanya.
Nanang juga optimis selama dua bulan digelarnya Pelatda Mandiri, menjadi satu diantara wujud realisasi pembinaan prestasi olahraga di Kota Pontianak. Pendampingan yang dilakukan meliputi pertemuan secara langsung ke seluruh venue Pelatda Mandiri. Termasuk penyaluran dana khusus kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih, agar dapat digunakan untuk keperluan selama Pelatda.
"Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan motivasi atlet untuk memberikan prestasi terbaik,” ucap Nanang.
Pelatda Mandiri KONI Kota Pontianak berlangsung selama dua bulan penuh, dimulai sejak Bulan Mei-Juni. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kinerja KONI Kota Pontianak, yang telah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan stakeholder, di antaranya laporan ke Pj. Wali Kota, Disporapar Kota Pontianak, ke DPRD, melalui Komisi IV, dan beberapa lembaga lainnya.
“Koordinasi, komunikasi, dan kerja sama sudah kita lakukan dan tingkatkan. Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini semakin meningkatkan program pembinaan prestasi atlet pada semua tingkatan. Semoga prestasi atlet Kota Pontianak semakin bersinar,” katanya.
Ketum KONI Kalbar, H. Fachrudin Darajat Siregar sangat mengapresiasi
terkait pendampingan Pelatda Mandiri, hingga pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 diberikan kepada atlet Kota Pontianak oleh KONI.
“Apa yang telah dilakukan jajaran pengurus KONI Kota Pontianak, adalah sesuatu yang sangat membantu KONI Kalbar, terutama dalam mempersiapkan atlet yang lolos ke PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut,” tuturnya.
Pada event ini, seluruh atlet Indonesia dari 38 Provinsi, dengan total kurang lebih 7000 orang, hadir dan berusaha menjadi yang terbaik. Termasuk 43 Atlet dari Kota Pontianak, yang telah berjuang sejak kedatangan di Aceh-Sumut pada 29 Agustus 2024.
Kini, usai dibukanya pagelaran PON XII Aceh-Sumut pada Senin, 9 September 2024, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Atlet Kota Pontianak yang masuk dalam kontingen Kalbar, sudah berhasil mempersembahkan medali.
Ada tiga medali yang berhasil diraih, yaitu 1 medali perak, atas nama Restu Anggi, Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi, yang turun di kelas 71 Kg. Lalu rekan setim Anggi, atas Dea Anisa Nabila, yang meraih medali perunggu di Kelas 49 Kg. Selanjutnya dari Cabor Panjat Tebing, yang bermain di nomor Beregu Speed Relay Putra, mempersembahkan medali perunggu.
Ketiga medali ini adalah yang pertama untuk Kontingen Kalbar Dari jajaran Atlet Kota Pontianak pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Hal ini membuktikan bahwa atlet-atlet Kota Pontianak menjadi tulang punggung Kalbar pada perhelatan PON kali ini.
“Kita sangat bersyukur, sudah ada tiga medali PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dari Atlet Kota Pontianak. Tentunya, pencapaian ini akan terus meningkat, mengingat jadwal pertandingan di PON masih terus berjalan,” papar Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi, S.Sos.
Ketum KONI Kota Pontianak juga menyatakan bahwa dengan kehadiran para pengurus, maka atlet-atlet akan semakin termotivasi saat menjalani pertandingan.
Atlet Kota Pontianak pada PON kali ini ada 43 orang dari 20 Cabor. Di antaranya adalah Panjat Tebing, Tarung Derajat, Aeromodelling, Angkat Besi, Angkat Berat, Anggar, Judo, Brigde, Menembak, Muaythai, dan Triathlon.
Sementara di Sumut, ada Atletik, Pencak Silat, Tenis Meja, E-Sport, Balap Sepeda, Catur, Tinju, Golf, dan Taekwondo.
H. Nanang menyatakan, para atlet yang lolos ke PON XXI telah didampingi dan dipantau perkembangannya sejak masih menjalani Pelatihan Daerah (Pelatda) Mandiri. Di mana, selama dua bulan atlet dibawah kendali Pelatih Cabor, mendapat bantuan uang saku dan akomodasi dari KONI Kota Pontianak.
“Sesuai arahan dan permintaan dari KONI Provinsi Kalbar, agar masing-masing daerah turut mempersiapkan atlet-atletnya menuju PON XXI. Kami sudah melaksanakannya dengan baik, sehingga atlet pun siap,” paparnya.
Atas apresiasi ini, Ketum KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi, menyatakan apa yang sudah dilakukan pihaknya adalah kerja nyata dalam meningkatkan prestasi atlet. Terutama memberikan tambahan motivasi kepada para atlet.
“KONI Kota Pontianak melalui Pengurus Cabang Olaraga (Pengcabor), telah meloloskan 43 atlet, dengan 34 pelatih dan asisten dari 21 Cabor ke PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Di antara mereka kebanyakan dari Cabor perorangan, yang tentunya akan meningkatkan raihan medali, terutama emas, sesuai target yang kita rencanakan,” katanya.
Nanang juga optimis selama dua bulan digelarnya Pelatda Mandiri, menjadi satu diantara wujud realisasi pembinaan prestasi olahraga di Kota Pontianak. Pendampingan yang dilakukan meliputi pertemuan secara langsung ke seluruh venue Pelatda Mandiri. Termasuk penyaluran dana khusus kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih, agar dapat digunakan untuk keperluan selama Pelatda.
"Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan motivasi atlet untuk memberikan prestasi terbaik,” ucap Nanang.
Pelatda Mandiri KONI Kota Pontianak berlangsung selama dua bulan penuh, dimulai sejak Bulan Mei-Juni. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kinerja KONI Kota Pontianak, yang telah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan stakeholder, di antaranya laporan ke Pj. Wali Kota, Disporapar Kota Pontianak, ke DPRD, melalui Komisi IV, dan beberapa lembaga lainnya.
“Koordinasi, komunikasi, dan kerja sama sudah kita lakukan dan tingkatkan. Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini semakin meningkatkan program pembinaan prestasi atlet pada semua tingkatan. Semoga prestasi atlet Kota Pontianak semakin bersinar,” katanya.
Ketum KONI Kalbar, H. Fachrudin Darajat Siregar sangat mengapresiasi
terkait pendampingan Pelatda Mandiri, hingga pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 diberikan kepada atlet Kota Pontianak oleh KONI.
“Apa yang telah dilakukan jajaran pengurus KONI Kota Pontianak, adalah sesuatu yang sangat membantu KONI Kalbar, terutama dalam mempersiapkan atlet yang lolos ke PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut,” tuturnya.
“Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih tertinggi, serta mengapresiasi kepada KONI Kota Pontianak atas apa yang telah dilakukan. Pendampingan selama Pelatda Mandiri, juga menjadi satu diantara cara memotivasi atlet agar dapat memberikan prestasi terbaik pada ajang empat tahunan tersebut,” ujar Fachrudin.
Ketum KONI Kalbar juga menyatakan pendampingan selama Pelatda Mandiri, merupakan satu di antara sinergisitas seluruh stakeholder dalam meningkatkan prestasi atlet.
“PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut, KONI Kalbar menargetkan adanya peningkatan medali, sesuai arahan dari Pemprov Kalbar, melalui Pj. Gubernur, Bapak Harisson,” Sambung Fachrudin. (*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar