Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

Festival MelayuKalbarMABMKBPontianak

Festival Budaya Melayu ke-13 Akan Gandeng Pelajar Sebagai Peserta Aktif

PONTIANAK, KP - Tanggal 18 hingga 24 Oktober 2024 mendatang Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat akan menggelar Festival Budaya Melayu ke-13 (XIII) di Kota Pontianak. 


Festival Budaya Melayu kali ini akan didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan ini akan melibatkan sekolah dan pelajar untuk berperan aktif dalam Festival Budaya Melayu ke-13 ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastarita, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik bagi para pelajar karena akan jadi lebih mengenal seperti apa budaya melayu.

"Festival ini akan bermanfaat bagi pelajar di Pontianak dan Kalbar pada umumnya, karena akan mengenal bagaimana budaya Melayu itu sendiri," terangnya.

"Pengenalan budaya Melayu ini tentunya akan sangat sejalan dengan kurikulum pendidikan saat ini, karena budaya Melayu yang bisa dipelajari banyak sekali mulai dari pakaian adat dan pakaian pengantin, pantunnya, dan lain-lain," ujarnya lebih lanjut.

Pada kesempatan yanga sama Ketua Umum MABM Kalbar Prof Chairil Effendy menyampaikan pentingnya keterlibatan para pelajar dalam festival ini.

"Anak muda kita itu dinamis, sudah sepatutnya untuk mengenal kebudayaan dan bagaimana kebudayaan itu diterapkan jadi tidak boleh kaku," ujarnya.

Menurut Chairil ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk bisa mengenalkan budaya Melayu ke dunia internasional.

"Dengan berkembangnya teknologi, tentunya akan sangat mudah bagi generasi muda untuk memperkenalkan budaya Melayu ke Mancanegera," terangnya lebih lanjut.

Festival Budaya Melayu ini juga akan menghadirkan berbagai kegiatan internasional. Klub Pecinta P. Ramlee (KPPRS) dari Malaysia akan datang untuk tampil bersama dengan delegasi dari Brunei dan Singapura.”Mudah-mudahan kita juga dapat kedatangan tamu dari Kuala Lumpur,” kata Chairil.

Sebagai bagian dari acara, akan ada lomba menyanyikan lagu-lagu P. Ramlee, legenda seni Melayu.

“Kolaborasi antara Melayu di Kalimantan Barat dan Melayu di Malaysia ini akan memperkuat hubungan budaya lintas negara,” jelasnya.

Festival ini diharapkan menjadi wadah yang memperkuat identitas budaya Melayu, sekaligus memberikan pengalaman baru bagi para pelajar dan masyarakat luas.(Rif)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad