PONTIANAK, KP - Momentum Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024 khususnya Dikalimantan Barat tidak terlepas dari berbagai isu-isu negatif yang berpotensi menimbulkan disharmonisasi antar masyarakat sebagai pemilih, menyikapi dinamika dinamika Politik Pilkada yg dinamis di Kalbar, Komunitas UMKM Khatulistiwa Berdaya (K2B) Kalbar berinisiasi menggelar Deklarasi Pilkada Damai serentak Tahun 2024 dengan tema "UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat, Mari Kita Sukseskan Pilkada Tahun 2024, Tolak Penyebaran Isu Hoax, Ujaran Kebencian, Politik Adu Domba dan Politisasi SARA" (Minggu, 22 /9/2024).
Pelaksanaan Deklarasi Pilkada Damai yang dihadiri sekitar 80 org dari pengurus, anggota UMKM K2B serta pendamping UMKM di visi Coffe Jl Tanjung Sari Pontianak Selatan berjalan dengan lancar.
Adapun isi pernyataan Sikap Deklarasi Pilkada Damai TH 2024 sebagai berikut :
"Kami Komunitas Umkm K2b Kalbar Berkomitmen Untuk"
1. Menyukseskan Pilkada Serentak Th 2024 Yang Aman, Damai, Bermartabat, Jurdil, Dan Demokratis Di Prov Kalbar.
2. Tidak Menyebarkan Isu Hoax, Ujaran Kebencian, Politik Adu Domba Dan Politisasi Sara.
3. Mendukung Pemerintah Dan Polri Dalam Menciptakan Keamanan Dan Ketertiban Di Kalbar.
4. Tunduk Dan Patuh Terhadap Peraturan Dn Perundang-undangan Yg Berlaku Di NKRI.
Hari ini UMKM K2B Kalbar, kumpul bersama dalam rangka melaksanakn Drklarasi Damai Pilkada Serentak Tahun 2024 sebagai bentuk kontribusi kita utk menyukseskan rangkaian Pilkada Tahun 2024 di seluruh Daerah Kalbar dengan harapan dapat bejalan dgn aman, damai dan harmonis sehingga terciptanya Kamtibmas yang Kondusif, Kegiatan pada sore hari ini merupakkan inisiasi Komunitas K2B tanpa ada muatan Politik atau dukung mendukung salah satu Calon, sehingga murni bentuk kontribusi K2B mendukung Pilkada yg Aman damai dan Harmonis, lanjut sekjen K2B Dian Nusariah.
Selain Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024, kita juga mengadakan melaksanakan penyerahan sertifikat halal yang sudah terbit kepada para pelaku usaha, dan penyampaian materi tentang kewajiban Sertifikal Halal khususnya bagi pelaku usaha mikro sesuai PP no 39 th 2021 sebagai target program Pemerintah hingga tuntas di tahun 2026. Ada juga sedikit materi HKI yang akan menjelaskan secara umum apa iyu HKI dan bagaimana cara memperolehnya.
Sukses dan majunya Komunitas Khatulistiwa Berdaya (K2B) kedepannya tidak terlepas peran bersama kita semua, sehingga kebersamaan, kerjasama, silahturahmi, bisa terus kita pertahankan dan tingkatkan, dengan harapan kita bisa semakin maju dan berkembang menjadi pelaku-pelaku UMKM yang dapat berkontribusi kepada Masyarakat maupun Pemerintah Daerah.
Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang sudah membantu dalam penyelenggaraan acara ini sampai selesai, terang ketua UMKM K2B, Lina,
pada momen ini kami mensosialisasikan HKI ini didefinisikan sebagai hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik itu bergerak dibidang UMKM maupun pengrajin desain indistri yang memiliki hak cipta, label, pengemasan pemasaran.
Hak Kekayaan Intelektual menjadi aset yang berharga yang dapat memajukan perekonomian suatu bangsa, dan menjadi bentuk perlindungan terhadap ide dari para pelaku pengrajin UMKM dan industri kreatif, dengan mendaftarkan ide tersebut pada HKI, pemilik ide tidak perlu khawatir idenya diklaim orang lain, karena sudah tertuang di UU RI No.14 tahun 2001 tentang Paten, UU RI No. 15 tahun 2001 tentang Merk, UU RI No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta.
"Kita HKI selaku pendukung berharap seluruh elemen masyarakat dapat menerima / menanggapi secara positif disetiap inti kegiatan yang diselenggarakan UMKM Komonitas Khatulistiwa Berdaya (K2B) melalui penyerahan Sertifikat Halal, agar Pilkada Tahun 2024 dengan Tolak penyebaran issu Hoax, Ujaran Kebencian, saling menghargai hak Pilih, Politik Adu Domba, dan Politisasi SARA demi terciptanya Pilkada 2024 di kalbar berjalan aman dan damai, sesuai isi pesan deklarasi kita bersama, "tutup Dedi selaku pemateri Hak Kekayaan Intelektual HKI Kalbar. (*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar