JAKARTA, KP – Sebanyak lebih dari 1.000 unggahan media sosial memeriahkan kompetisi #BuktiBaktiku yang digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sepanjang 15 Agustus - 15 September 2024 secara daring. Kompetisi ini bertujuan mendorong peserta untuk saling menginspirasi antar individu, dan menyebarkan pengaruh positif bagi masyarakat yang lebih luas. BCA memberikan apresiasi kepada 3 pemenang utama dengan kisah paling inspiratif dan 20 pemenang favorit.
.jpg)
Setelah meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA, BCA mengajak masyarakat untuk turut membagikan wujud baktinya melalui wadah kompetisi #BuktiBaktiku. Kompetisi ini berlangsung selama sebulan, dan ribuan peserta turut ambil bagian dalam gerakan ini. Bukti bakti yang ditampilkan merupakan pengalaman dan cerita inspiratif para peserta dalam menciptakan dampak positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, budaya, hingga lingkungan.
“Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang saling menginspirasi dengan menunjukkan jejak bukti bakti masing-masing dalam gerakan #BuktiBaktiku ini. Kami percaya kampanye ini menjadi wadah bagi individu-individu untuk menunjukkan kontribusi mereka. Gerakan ini diharapkan dapat menunjukkan bagaimana setiap tindakan pengabdian kecil dapat membawa perubahan signifikan, apalagi bila dilakukan secara konsisten dan kolektif. Kompetisi #BuktiBaktiku menjadi momentum untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan jejak bakti bersama, karena tindakan kebaikan sekecil apa pun dapat tumbuh menjadi bukti pengabdian yang abadi,” jelas EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Pemenang kompetisi #BuktiBaktiku diumumkan langsung oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bersama Duta Bakti BCA Nicholas Saputra melalui live streaming di akun Instagram @GoodLifeBCA dan @nicholassaputra, serta TikTok @BankBCA, pada Sabtu (12/10). Para pemenang utama dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan kompetisi, kesesuaian dengan nilai-nilai Bakti BCA, kualitas dan kreativitas konten visual dan storytelling, serta dampak dari bukti bakti yang ditunjukkan. Pemenang utama mendapat iPhone 15 dan merchandise Bakti BCA, sementara para pemenang favorit memperoleh merchandise Bakti BCA. Daftar lengkap pemenang dapat diakses di bca.id/buktibaktiku .
Dari semua kisah inspiratif yang diterima, para pemenang utama, yaitu Ann Fauziah (@kitten.caine), Oessella Benawar (@oessella), dan Litha Kusma Wardhani (@lithacil9) dinilai memiliki kisah yang unik dan membawa semangat yang sesuai dengan Bakti BCA.
Kisah dari Ann misalnya, menginspirasi para juri berkat semangat dan gagasan tentang gaya hidup berkelanjutan demi melestarikan lingkungan hidup. Ann secara konsisten berproses bersama komunitas yang dibinanya dalam mengasuh usaha sosial di bidang upcycling stuff. Kemudian, Litha berhasil menyentuh hati dengan kisah hidupnya hingga sukses menjadi seorang creativepreneur yang melibatkan anak-anak. Sejak di bangku kuliah, Litha terdorong mengabdikan diri pada pendidikan kepada anak-anak untuk membangun rasa percaya diri, dan membantu mereka memahami bagaimana merencanakan impian sedini mungkin. Terakhir, kreativitas Oessella, seorang guru gambar anak-anak yang akhirnya melebarkan sayap menjadi pengusaha UMKM di bidang kuliner tradisional, dinilai inspiratif dalam hal kewirausahaan.
Duta Bakti BCA Nicholas Saputra turut berperan dalam pemilihan pemenang kompetisi #BuktiBaktiku. “Kompetisi #BuktiBaktiku ini membuktikan bahwa siapa saja dapat berkontribusi terhadap sekitarnya kapan pun dan di mana pun. Walaupun dampak yang dihasilkan tidak muncul secara instan, tapi semangat bakti ini dapat menjalar ke banyak orang, yang pada waktunya akan menghasilkan dampak yang signifikan. Saya sangat mengapresiasi setiap individu peserta kompetisi #BuktiBaktiku atas kontribusi baik yang telah mereka lakukan, dan berharap kisah-kisah baik ini tidak berhenti di sini, tapi dapat diteruskan,” tukas Nicholas Saputra.
Sejak beberapa dekade terakhir, Bakti BCA menjadi jejak komitmen BCA dalam memberikan dampak positif bagi kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya. Beberapa program unggulan telah dilaksanakan BCA untuk memperkuat jejak bakti perusahaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam pilar pendidikan (Bakti Pendidikan), BCA berupaya memperkuat daya saing masyarakat Indonesia melalui program-program seperti Beasiswa Bakti BCA, Sekolah Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, pemberdayaan disabilitas, hingga edukasi literasi keuangan. BCA juga mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pilar kesehatan (Bakti Kesehatan) dengan menyelenggarakan program operasi katarak dan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai wilayah, serta kegiatan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Pada pilar budaya (Bakti Budaya), dukungan BCA terlihat melalui penyelenggaraan sejumlah pagelaran musikal, seperti ‘‘Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa” dan “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta”. Pagelaran tersebut berkolaborasi dengan sanggar seni Swargaloka, dan turut melibatkan anak-anak muda dari sanggar binaan Bakti BCA. BCA juga memperoleh rekor MURI sebagai Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak. Melalui pilar pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA dan Bakti UMKM), BCA menggerakkan potensi desa lewat pengembangan desa wisata dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu meningkatkan kemampuan ekonomi dan berkembang secara berdikari. Hingga saat ini BCA telah memiliki 26 Desa Bakti BCA dan beberapa program pelatihan untuk program UMKM, seperti pelatihan UMKM Indonesia Go Export, workshop sertifikasi halal bagi UMKM, hingga program revitalisasi kebun kopi.
Terakhir, BCA juga aktif dalam pelestarian ekosistem melalui pilar lingkungan (Bakti Lingkungan) dengan berbagai inisiatif yang mendukung pemerintah, termasuk rehabilitasi dan pelepasliaran orangutan, Student Goes to Nature, konservasi penyu, penanaman pohon, dan program pengelolaan sampah botol plastik bersama Plasticpay.(*/Red)
.jpg)
Setelah meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA, BCA mengajak masyarakat untuk turut membagikan wujud baktinya melalui wadah kompetisi #BuktiBaktiku. Kompetisi ini berlangsung selama sebulan, dan ribuan peserta turut ambil bagian dalam gerakan ini. Bukti bakti yang ditampilkan merupakan pengalaman dan cerita inspiratif para peserta dalam menciptakan dampak positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, budaya, hingga lingkungan.
“Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang saling menginspirasi dengan menunjukkan jejak bukti bakti masing-masing dalam gerakan #BuktiBaktiku ini. Kami percaya kampanye ini menjadi wadah bagi individu-individu untuk menunjukkan kontribusi mereka. Gerakan ini diharapkan dapat menunjukkan bagaimana setiap tindakan pengabdian kecil dapat membawa perubahan signifikan, apalagi bila dilakukan secara konsisten dan kolektif. Kompetisi #BuktiBaktiku menjadi momentum untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan jejak bakti bersama, karena tindakan kebaikan sekecil apa pun dapat tumbuh menjadi bukti pengabdian yang abadi,” jelas EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Pemenang kompetisi #BuktiBaktiku diumumkan langsung oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bersama Duta Bakti BCA Nicholas Saputra melalui live streaming di akun Instagram @GoodLifeBCA dan @nicholassaputra, serta TikTok @BankBCA, pada Sabtu (12/10). Para pemenang utama dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan kompetisi, kesesuaian dengan nilai-nilai Bakti BCA, kualitas dan kreativitas konten visual dan storytelling, serta dampak dari bukti bakti yang ditunjukkan. Pemenang utama mendapat iPhone 15 dan merchandise Bakti BCA, sementara para pemenang favorit memperoleh merchandise Bakti BCA. Daftar lengkap pemenang dapat diakses di bca.id/buktibaktiku .
Dari semua kisah inspiratif yang diterima, para pemenang utama, yaitu Ann Fauziah (@kitten.caine), Oessella Benawar (@oessella), dan Litha Kusma Wardhani (@lithacil9) dinilai memiliki kisah yang unik dan membawa semangat yang sesuai dengan Bakti BCA.
Kisah dari Ann misalnya, menginspirasi para juri berkat semangat dan gagasan tentang gaya hidup berkelanjutan demi melestarikan lingkungan hidup. Ann secara konsisten berproses bersama komunitas yang dibinanya dalam mengasuh usaha sosial di bidang upcycling stuff. Kemudian, Litha berhasil menyentuh hati dengan kisah hidupnya hingga sukses menjadi seorang creativepreneur yang melibatkan anak-anak. Sejak di bangku kuliah, Litha terdorong mengabdikan diri pada pendidikan kepada anak-anak untuk membangun rasa percaya diri, dan membantu mereka memahami bagaimana merencanakan impian sedini mungkin. Terakhir, kreativitas Oessella, seorang guru gambar anak-anak yang akhirnya melebarkan sayap menjadi pengusaha UMKM di bidang kuliner tradisional, dinilai inspiratif dalam hal kewirausahaan.
Duta Bakti BCA Nicholas Saputra turut berperan dalam pemilihan pemenang kompetisi #BuktiBaktiku. “Kompetisi #BuktiBaktiku ini membuktikan bahwa siapa saja dapat berkontribusi terhadap sekitarnya kapan pun dan di mana pun. Walaupun dampak yang dihasilkan tidak muncul secara instan, tapi semangat bakti ini dapat menjalar ke banyak orang, yang pada waktunya akan menghasilkan dampak yang signifikan. Saya sangat mengapresiasi setiap individu peserta kompetisi #BuktiBaktiku atas kontribusi baik yang telah mereka lakukan, dan berharap kisah-kisah baik ini tidak berhenti di sini, tapi dapat diteruskan,” tukas Nicholas Saputra.
Sejak beberapa dekade terakhir, Bakti BCA menjadi jejak komitmen BCA dalam memberikan dampak positif bagi kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya. Beberapa program unggulan telah dilaksanakan BCA untuk memperkuat jejak bakti perusahaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam pilar pendidikan (Bakti Pendidikan), BCA berupaya memperkuat daya saing masyarakat Indonesia melalui program-program seperti Beasiswa Bakti BCA, Sekolah Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, pemberdayaan disabilitas, hingga edukasi literasi keuangan. BCA juga mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pilar kesehatan (Bakti Kesehatan) dengan menyelenggarakan program operasi katarak dan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai wilayah, serta kegiatan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Pada pilar budaya (Bakti Budaya), dukungan BCA terlihat melalui penyelenggaraan sejumlah pagelaran musikal, seperti ‘‘Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa” dan “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta”. Pagelaran tersebut berkolaborasi dengan sanggar seni Swargaloka, dan turut melibatkan anak-anak muda dari sanggar binaan Bakti BCA. BCA juga memperoleh rekor MURI sebagai Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak. Melalui pilar pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA dan Bakti UMKM), BCA menggerakkan potensi desa lewat pengembangan desa wisata dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu meningkatkan kemampuan ekonomi dan berkembang secara berdikari. Hingga saat ini BCA telah memiliki 26 Desa Bakti BCA dan beberapa program pelatihan untuk program UMKM, seperti pelatihan UMKM Indonesia Go Export, workshop sertifikasi halal bagi UMKM, hingga program revitalisasi kebun kopi.
Terakhir, BCA juga aktif dalam pelestarian ekosistem melalui pilar lingkungan (Bakti Lingkungan) dengan berbagai inisiatif yang mendukung pemerintah, termasuk rehabilitasi dan pelepasliaran orangutan, Student Goes to Nature, konservasi penyu, penanaman pohon, dan program pengelolaan sampah botol plastik bersama Plasticpay.(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar