Bari menuturkan Kalbar merupakan wilayah dengan multikultur yang menjadi kekayaan dan kebanggaan. Salah satunya dengan keberadaan etnis melayu di Kalbar ini yang telah berperan dalam mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan serta upaya pelestarian adat dan budaya.
"Disamping silaturahmi internal juga sangat penting untuk menjaga hubungan erat dengan masyarakat etnis lainnya, sehingga tercipta keharmonisan yang berdampak positif dalam kemajuan pembangunan di Kalbar," ungkap M Bari.
Bari menyebutkan menjaga silaturahmi sangat penting agar tidak mudah dipecah belah, oleh isu-isu yang sengaja dilontarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kemudian, dalam waktu dekat kita akan menghadapi pemilihan kepala daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota, momentum ini biasanya akan banyak bermunculan penyebaran informasi yang berpotensi membuat perpecahan dimasyarakat," pesanya.
Dalam mengatasi hal tersebut, dirinya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mengawal kegiatan pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang, agar dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Ta'aruf yang kita lakukan pada malam hari ini menjadi bagian dari proses pelaksanaan Festival Budaya Melayu XIII Tahun 2024 di Provinsi Kalbar, Saya mengharapkan agar seluruh rencana kegiatan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan”, ajak Bari.
Bari juga menerangkan agenda ta'aruf ini momen yang sangat istimewa untuk bertemu, saling mengenal dan melakukan silaturahmi, serta berbincang tidak hanya kabupaten kota se Kalbar tetapi juga dengan daerah lain diluar Kalbar, antar negara serumpun lainnya.
"Semoga dengan pertemuan ini semakin terjalin keharmonisan dan memupuk persaudaraan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Melayu di Kalbar", harapnya.
Di tempat yang sama, pada laporannya Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Effendy menyebut secara resmi kegiatan Festival Melayu XIII dengan kegiatan pawai nusantara yang akan diikuti sekitar 3000 orang.
Pada tahun ini seluruh peserta dari kabupaten kota dengan kekuatannya masing-masing ikut serta pada kegiatan Festival Melayu XIII 2024 ini, dengan tema menjaga tradisi melayu bestari.
"Malam ta'aruf atau Malam silaturahim diantara kita khususnya para peserta Festival Melayu XIII Tahun 2024, yang pada kali ini dilaksanakan di Kota Pontianak," terangnya.(Rif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar