JAKARTA, KP - Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) terus memperkuat komitmen sosialnya dengan meresmikan Masjid Zaenah Hadad di Kampung Ndewel, Desa Golo Ndoal, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Masjid ini merupakan kelanjutan dari proyek pembangunan masjid di beberapa area sebelumnya. Acara peresmian dihadiri oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Chief Human Capital Officer XL Axiata, Hira Kurnia, Group Head XL Axiata, East Region, Dodik Ariyanto dan Amir Majelis Taklim XL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya, serta Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo, CEO Insan Bumi Mandiri, Zulfa Faizah Musyahidah, Camat Kecamatan Mbeliling, Yohanes Hibur dan tokoh Masyarakat.
Dian Siswarini mengatakan, “Alhamdulillah, kami dapat meresmikan Masjid Zaenah Hadad sebagai wujud komitmen karyawan XL Axiata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan fasilitas ibadah. Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan belajar dan pemberdayaan masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas hidup spiritual warga. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik dari masyarakat, tokoh agama, maupun organisasi yang telah mendukung kami dalam mewujudkan program wakaf ini. Semoga masjid ini membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.”
Dian menambahkan, Pembangunan Masjid Zaenah Hadad bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat ibadah yang lebih besar dan layak. Masjid sebelumnya, yang dibangun sejak tahun 1970 hanya berupa tiang bambu yang berlantaikan tanah dari hasil swadaya masyarakat, telah mengalami kerusakan, tidak layak dan hampir roboh seiring waktu. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, masjid tersebut tidak lagi mampu menampung seluruh jamaah, khususnya saat shalat Jum’at dan kegiatan rutin lainnya. Upaya renovasi yang telah diinisiasi oleh warga lebih dari tujuh tahun lalu terhambat karena keterbatasan dana, hingga akhirnya MTXL memberikan dukungan penuh untuk menyelesaikan pembangunan ini.
CEO Insan Bumi Mandiri, Zulfa Faizah Musyahidah menambahkan, Masjid ini sudah di bangun dengan penuh kebersamaan dan semangat antara pihak XL Axiata, Pemerintah, masyarakat dan kami. Mudah mudahan bisa berlanjut untuk kegiatan kemasyarakatan yang bisa membawa manfaat untuk lingkungan sekitar masjid.
Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo juga menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada XL Axiata atas kontribusinya dalam membangun Masjid Zaenah Hadad. Masjid ini merupakan langkah besar dalam memenuhi kebutuhan ibadah dan memperkuat ikatan spiritual di komunitas kami. Semoga masjid ini terus membawa manfaat dan menjadi tempat yang nyaman untuk masyarakat berkumpul, beribadah, dan belajar bersama.”
Masjid Zaenah Hadad dibangun di atas tanah wakaf seluas lebih dari 4.000 meter persegi ini memiliki dua lantai dengan total luas bangunan mencapai 551 meter persegi. Lantai pertama berukuran 20 x 21 meter dan lantai kedua berukuran 5 x 15 meter, menyediakan ruang yang luas untuk shalat harian dan shalat berjamaah. Fasilitas tambahan meliputi tempat wudhu dan toilet seluas 7,5 x 7,5 meter. Selain itu, Masjid Zaenah Hadad juga sudah dilengkapi dengan perlengkapan seperti karpet, sound system, mimbar dan jam digital penunjuk waktu shalat. Masjid ini dapat menampung lebih dari 600 orang akan menjadi tempat utama bagi warga dari tiga kampung di Desa Golo Ndoal, yaitu Kampung Ndewel, Kampung Noa, dan Kampung Mantang.
Komitmen MTXL terhadap masyarakat setempat tidak hanya berupa penyediaan tempat ibadah. Masjid Zaenah Hadad juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama dan pemberdayaan masyarakat seperti pembinaan ekonomi dan edukasi kesehatan. Selain shalat berjamaah, masjid ini akan menyelenggarakan pengajian Al-Qur'an bagi anak-anak, kajian rutin bulanan bagi masyarakat Kecamatan Mbeliling, serta pusat pelatihan bagi guru Qur'an dan para dai. Dengan menjadikan Masjid Zaenah Hadad sebagai Masjid Raya untuk kecamatan ini, MTXL berharap bisa memberikan ruang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan budaya masyarakat setempat. Masjid ini juga mendukung kegiatan pesantren lokal yang santrinya sebelumnya kesulitan mendapatkan tempat ibadah yang cukup.
Pembangunan ini didanai oleh dana wakaf dari manajemen, karyawan serta jamaah MTXL, pembangunan masjid ini mencerminkan dedikasi MTXL dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat. Dalam pelaksanaannya, MTXL bekerja sama dengan Lembaga Insan Bumi Mandiri dan kontraktor Garuda Nusa Engineering. Walaupun proyek ini tidak dibiayai oleh pemerintah daerah, namun proses pembangunannya telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan telah mendapat izin dari otoritas terkait.(*/Red)
Dian Siswarini mengatakan, “Alhamdulillah, kami dapat meresmikan Masjid Zaenah Hadad sebagai wujud komitmen karyawan XL Axiata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan fasilitas ibadah. Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan belajar dan pemberdayaan masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas hidup spiritual warga. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik dari masyarakat, tokoh agama, maupun organisasi yang telah mendukung kami dalam mewujudkan program wakaf ini. Semoga masjid ini membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.”
Dian menambahkan, Pembangunan Masjid Zaenah Hadad bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat ibadah yang lebih besar dan layak. Masjid sebelumnya, yang dibangun sejak tahun 1970 hanya berupa tiang bambu yang berlantaikan tanah dari hasil swadaya masyarakat, telah mengalami kerusakan, tidak layak dan hampir roboh seiring waktu. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, masjid tersebut tidak lagi mampu menampung seluruh jamaah, khususnya saat shalat Jum’at dan kegiatan rutin lainnya. Upaya renovasi yang telah diinisiasi oleh warga lebih dari tujuh tahun lalu terhambat karena keterbatasan dana, hingga akhirnya MTXL memberikan dukungan penuh untuk menyelesaikan pembangunan ini.
CEO Insan Bumi Mandiri, Zulfa Faizah Musyahidah menambahkan, Masjid ini sudah di bangun dengan penuh kebersamaan dan semangat antara pihak XL Axiata, Pemerintah, masyarakat dan kami. Mudah mudahan bisa berlanjut untuk kegiatan kemasyarakatan yang bisa membawa manfaat untuk lingkungan sekitar masjid.
Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo juga menyampaikan apresiasinya, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada XL Axiata atas kontribusinya dalam membangun Masjid Zaenah Hadad. Masjid ini merupakan langkah besar dalam memenuhi kebutuhan ibadah dan memperkuat ikatan spiritual di komunitas kami. Semoga masjid ini terus membawa manfaat dan menjadi tempat yang nyaman untuk masyarakat berkumpul, beribadah, dan belajar bersama.”
Masjid Zaenah Hadad dibangun di atas tanah wakaf seluas lebih dari 4.000 meter persegi ini memiliki dua lantai dengan total luas bangunan mencapai 551 meter persegi. Lantai pertama berukuran 20 x 21 meter dan lantai kedua berukuran 5 x 15 meter, menyediakan ruang yang luas untuk shalat harian dan shalat berjamaah. Fasilitas tambahan meliputi tempat wudhu dan toilet seluas 7,5 x 7,5 meter. Selain itu, Masjid Zaenah Hadad juga sudah dilengkapi dengan perlengkapan seperti karpet, sound system, mimbar dan jam digital penunjuk waktu shalat. Masjid ini dapat menampung lebih dari 600 orang akan menjadi tempat utama bagi warga dari tiga kampung di Desa Golo Ndoal, yaitu Kampung Ndewel, Kampung Noa, dan Kampung Mantang.
Komitmen MTXL terhadap masyarakat setempat tidak hanya berupa penyediaan tempat ibadah. Masjid Zaenah Hadad juga berfungsi sebagai pusat pendidikan agama dan pemberdayaan masyarakat seperti pembinaan ekonomi dan edukasi kesehatan. Selain shalat berjamaah, masjid ini akan menyelenggarakan pengajian Al-Qur'an bagi anak-anak, kajian rutin bulanan bagi masyarakat Kecamatan Mbeliling, serta pusat pelatihan bagi guru Qur'an dan para dai. Dengan menjadikan Masjid Zaenah Hadad sebagai Masjid Raya untuk kecamatan ini, MTXL berharap bisa memberikan ruang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan budaya masyarakat setempat. Masjid ini juga mendukung kegiatan pesantren lokal yang santrinya sebelumnya kesulitan mendapatkan tempat ibadah yang cukup.
Pembangunan ini didanai oleh dana wakaf dari manajemen, karyawan serta jamaah MTXL, pembangunan masjid ini mencerminkan dedikasi MTXL dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat. Dalam pelaksanaannya, MTXL bekerja sama dengan Lembaga Insan Bumi Mandiri dan kontraktor Garuda Nusa Engineering. Walaupun proyek ini tidak dibiayai oleh pemerintah daerah, namun proses pembangunannya telah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan telah mendapat izin dari otoritas terkait.(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar