PONTIANAK, KP - Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 Tahun 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Minggu (10/11/2024).
Kegiatan juga dihadiri pejabat Forkopimda, para Kepala Dinas dan Legiun Veteran. Upacara dipimpin Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar Drs. Alexander Rombonang, M.M.A. Diikuti TNI-Polri dan ASN.
Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar Drs. Alexander Rombonang menjelaskan tema Hari Pahlawan 2024. "Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan senantiasa diilhami semangat kepahlawanan.
"Cintai Negerimu, mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," jelas Alexander Rombonang mengutip amanat Menteri Sosial RI, Syaifulah Yusuf.
Ia menegaskan, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," tegasnya. (*/Red)
Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar Drs. Alexander Rombonang menjelaskan tema Hari Pahlawan 2024. "Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan senantiasa diilhami semangat kepahlawanan.
"Cintai Negerimu, mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," jelas Alexander Rombonang mengutip amanat Menteri Sosial RI, Syaifulah Yusuf.
Ia menegaskan, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," tegasnya. (*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar