PONTIANAK, KP – Firdaus Zar'in resmi terpilih sebagai Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak masa bakti 2024-2027 dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di ballroom Hotel Ibis Jl A Yani Pontianak Kalimantan Barat pada hari Minggu (17 November 2024).
Pemilihan ini berlangsung secara aklamasi, menegaskan dukungan penuh dari seluruh anggota terhadap kepemimpinan Firdaus untuk periode kedua untuk masa bakti 2024-2027 mendatang.
Musyawarah Daerah (Musda) Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak dibuka laangsung Ketua Uum PMP Provinsi Kalimantan Barat, H. Sukiryanto yang dihadiri juga oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K, M.H Pembina PMP Provinsi, Rihat Natsir Silalahi, M.Si, Perwakilan engadilan Tinggi Kalbar, Perwakilan Pemerintah Kota Pontianak.
Dalam Sambutannya, H. Sukiryanto berharap Musyawarah Daerah sebagai amanah organisasi bisa dilaksanakan dengan musyawarah mufakat, PMP sebagai organisasi yang dibentuk berdasarkan kesepakatan masyarakat lintas etnis tentu selalu mengedepankan kebersamaan dalam keberagaman lintas etnis yang ada di Kota Pontianak.
“Perkumpulan Merah Putih (PMP) merupakan organisasi yang dibentuk dari arus bawah atau Button Up tentu kebersamaan dan persamaan tujuan untuk mewujudkan daerah yang aman nyaman dan damai dalam semua hal, musyawarah mufakat salah satu wujud implementasinya, semoga Musad PMP Kota Pontianak ini bisa memilih ketua yang bisa merangkul dan merawat keberagaman sebagai suatu kekuatan membangun Kota Pontianak ini,” ujarnya.
Musyawarah yang diselenggarakan di ballroom Hotel Ibis Jl A Yani Pontianak Kalimantan Barat tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 anggota aktif. Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta musyawarah dengan suara bulat sepakat mendukung Firdaus Zar'in untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Aklamasi tersebut mencerminkan kepercayaan besar anggota terhadap visi dan komitmen Firdaus dalam memajukan organisasi.
Dalam pidato sambutannya, Firdaus mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk membawa Perkumpulan Merah Putih menjadi lebih solid dan berperan aktif dalam kegiatan sosial serta kebangsaan di Kota Pontianak,” ujar Firdaus penuh semangat.
Kepada awak media, Firdaus Zar'in mengatakan di periode kedua dirinya dipercaya oleh tokoh-tokoh lintas etnis di Kota Pontianak ini dirinya akan bersinergis dengan semua pihak, baik Pemerintah Kota Pontianak maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar keharmonisan dan persatuan antar intas etnis tetap terjaga sehingga PMP bisa turut serta dalam membangun Kota Pontianak lebih baik lagi.
“Kedepan kita mesti menjaga keharmonisan antar kita,. Apalagi sebentar lagi ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) termasuk di Kota Pontianak ada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, kita mesti terus menjaga suasana damai ini, salah satu program kedepan yang akan dilaksanakan oleh PMP Kota Pontianak adalah bagaimana menjaga suasana seperti saat ini, aman damai pasca Pilwako Pontianak Nanti,” tegas Firdaus.
Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak dikenal sebagai wadah para warga yang memiliki semangat nasionalisme dan kebersamaan. Di bawah kepemimpinan Firdaus, diharapkan program-program yang berorientasi pada penguatan solidaritas dan pembangunan masyarakat akan semakin digalakkan.
Dukungan aklamasi ini tidak hanya menandai babak baru bagi organisasi tetapi juga menjadi awal dari berbagai rencana strategis yang akan diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan. (*/Red)
Musyawarah Daerah (Musda) Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak dibuka laangsung Ketua Uum PMP Provinsi Kalimantan Barat, H. Sukiryanto yang dihadiri juga oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K, M.H Pembina PMP Provinsi, Rihat Natsir Silalahi, M.Si, Perwakilan engadilan Tinggi Kalbar, Perwakilan Pemerintah Kota Pontianak.
Dalam Sambutannya, H. Sukiryanto berharap Musyawarah Daerah sebagai amanah organisasi bisa dilaksanakan dengan musyawarah mufakat, PMP sebagai organisasi yang dibentuk berdasarkan kesepakatan masyarakat lintas etnis tentu selalu mengedepankan kebersamaan dalam keberagaman lintas etnis yang ada di Kota Pontianak.
“Perkumpulan Merah Putih (PMP) merupakan organisasi yang dibentuk dari arus bawah atau Button Up tentu kebersamaan dan persamaan tujuan untuk mewujudkan daerah yang aman nyaman dan damai dalam semua hal, musyawarah mufakat salah satu wujud implementasinya, semoga Musad PMP Kota Pontianak ini bisa memilih ketua yang bisa merangkul dan merawat keberagaman sebagai suatu kekuatan membangun Kota Pontianak ini,” ujarnya.
Musyawarah yang diselenggarakan di ballroom Hotel Ibis Jl A Yani Pontianak Kalimantan Barat tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 anggota aktif. Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta musyawarah dengan suara bulat sepakat mendukung Firdaus Zar'in untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Aklamasi tersebut mencerminkan kepercayaan besar anggota terhadap visi dan komitmen Firdaus dalam memajukan organisasi.
Dalam pidato sambutannya, Firdaus mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk membawa Perkumpulan Merah Putih menjadi lebih solid dan berperan aktif dalam kegiatan sosial serta kebangsaan di Kota Pontianak,” ujar Firdaus penuh semangat.
Kepada awak media, Firdaus Zar'in mengatakan di periode kedua dirinya dipercaya oleh tokoh-tokoh lintas etnis di Kota Pontianak ini dirinya akan bersinergis dengan semua pihak, baik Pemerintah Kota Pontianak maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar keharmonisan dan persatuan antar intas etnis tetap terjaga sehingga PMP bisa turut serta dalam membangun Kota Pontianak lebih baik lagi.
“Kedepan kita mesti menjaga keharmonisan antar kita,. Apalagi sebentar lagi ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) termasuk di Kota Pontianak ada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, kita mesti terus menjaga suasana damai ini, salah satu program kedepan yang akan dilaksanakan oleh PMP Kota Pontianak adalah bagaimana menjaga suasana seperti saat ini, aman damai pasca Pilwako Pontianak Nanti,” tegas Firdaus.
Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak dikenal sebagai wadah para warga yang memiliki semangat nasionalisme dan kebersamaan. Di bawah kepemimpinan Firdaus, diharapkan program-program yang berorientasi pada penguatan solidaritas dan pembangunan masyarakat akan semakin digalakkan.
Dukungan aklamasi ini tidak hanya menandai babak baru bagi organisasi tetapi juga menjadi awal dari berbagai rencana strategis yang akan diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan. (*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar