PONTIANAK, KP - Dalam rangka mempromosikan budaya lokal dan meningkatkan kreativitas melalui wastra daerah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat akan menggelar Lomba Fashion Show bertajuk "Wastra Kalbar dari Ibu untuk Indonesia". Acara ini direncanakan berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2024, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak.
Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian pertemuan yang diawali dengan Zoom Meeting DWP Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (10/12/2024). Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Salbia Muhajirin, bersama jajaran pengurus turut aktif dalam pertemuan tersebut, yang membahas berbagai persiapan lomba serta penguatan wawasan anggota tentang wastra Kalimantan Barat.
Adapun lomba ini terbuka bagi perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dengan syarat sebagai berikut:
Peserta: Setiap kabupaten/kota mengirimkan dua tim, yaitu 1 tim TP PKK dan 1 tim DWP. Setiap tim beranggotakan 4-6 orang pengurus.
Busana: Peserta diwajibkan menggunakan busana kasual berbahan wastra daerah masing-masing dengan tema yang mendukung aktivitas kerja, kunjungan desa, atau olahraga. Minimal 50% bahan harus berasal dari wastra lokal.
Koreografi: Setiap tim bebas berkreasi dalam koreografi dengan durasi maksimal 3 menit.
Selain itu, peserta diizinkan membawa properti yang diutamakan merupakan hasil kerajinan lokal, dengan musik pengiring disiapkan oleh masing-masing tim.
Kriteria penilaian meliputi kreativitas, keserasian, dan kekompakan tim dalam menampilkan busana dan koreografi di atas panggung. Ketua DWP Kalimantan Barat, Dy Mesfiaty M. Bari, berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan sekaligus melestarikan warisan budaya Kalimantan Barat melalui wastra lokal.
DWP Provinsi Kalimantan Barat mengundang seluruh DWP Kabupaten/Kota serta TP PKK untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Sekretariat DWP Provinsi Kalimantan Barat.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan semangat pelestarian budaya semakin tumbuh di kalangan anggota DWP dan masyarakat luas, menjadikan wastra Kalimantan Barat sebagai kebanggaan daerah yang mendunia. (*/Red)
