PONTIANAK,KP - Pemuda Dayak Kota Pontianak (PDKP) menggelar Musyawarah Luar Biasa (Mubeslub) dengan agenda utama pemilihan dan penetapan Ketua Pemuda Dayak Kota Pontianak periode 2024-2027.
Mubeslub berlangsung di aula gedung Rektorat UPB Pontianak, Minggu ,(15/12) kemarin.Setidaknya 30 peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Sekretaris Umum PDKB, Srilinus Lino,SM MM mewakili ketua umum PDKB ketika membuka mubeslub PDKP mengatakan setelah akhir-akhir ini menjalin komunikasi dan melihat semangat dari teman-teman saya pikir kami dari provinsi sangat mengapresiasi semangat yang luar biasa dan teman-teman kota Pontianak
"Proses komunikasi ini ada beberapa kendala mohon maaf karena memang masih dalam proses transisi baik di tingkat provinsi masih dalam proses administrasi dan sebagainya," ungkapnya.
Akan tetapi lanjut Lino kinerja organisasi lainnya yang paling penting adalah melahirkan ketua definitif meskipun dalam forum ini menjadi ruang evaluasi dalam kinerja kepengurusan.
Memang dinamika yang terjadi di kota Pontianak harus bisa lebih tahu apa yang harus menjadi kebutuhan teman-teman di sini dan akan menjadi PR kita bersama.
"Baik dalam proses kalau saya pribadi kebetulan masih dipercayakan oleh ketua umum sebagai sekretaris umum dan lebih kepada antusias organisasi, Karena bagaimanapun sebagai legalitas sehingga baik bisa bekerja dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainnya," lanjutnya.
Artinya legalitas ini yang perlu dan yang jelas memang sejauh ini melihat dari proses-proses organisasi dan masyarakat provinsi ,kota kabupaten dan bahkan di kecamatan target memang fokusnya kaderisasi baik organisasi dan sebagainya.
Sekali provinsi tetap mendukung penuh artinya semangat-semangat dari teman-teman kota dan proses ini memang menjadi tugas dan tanggung jawab
"Kami juga dari provinsi baik dalam keaktifan organisasi," ujarnya lagi.
Sementara itu plt.ketua PDKP Pieter Andas Parinatha,SE dalam sambutannya mengatakan yang penting dalam masyarakat yang memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa termasuk dalam menjaga keberlangsungan budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur dalam konteks masyarakat Dayak di Kota Pontianak, peran pemuda menjadi semakin signifikan sebagai penjaga identitas budaya pelopor inovasi dan motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai lokal.
Namun demikian dinamika perubahan sosial ekonomi dan politik yang begitu cepat menuntut organisasi kepemudaan termasuk pemuda Dayak Kota Pontianak untuk terus menyesuaikan diri dalam perjalanan waktu.
Tantangan-tantangan baru muncul seperti kurangnya regenerasi kepemimpinan lemahnya koordinasi antara anggota serta kebutuhan akan program kerja yang relevan dengan kebutuhan zaman oleh karena itu diperlukan forum khusus untuk melakukan evaluasi dan menetapkan langkah-langkah strategis dalam rangka menjawab pertanyaan tersebut digelar musyawarah besar luar biasa pemuda dayak kota Pontianak.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari solusi dan untuk menjawab kebutuhan tersebut serta dirancang sebagai wadah untuk mengakomodir suara seluruh anggota. Menyebarluaskan kinerja organisasi memperbaharui pimpinan serta merumuskan visi dan misi baru yang sejalan dengan perkembangan zaman.
Selain itu forum ini juga menjadi pembentuk untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas di antara para pemuda Dayak.
Melalui kegiatan ini diharapkan pemuda dayak kota Pontianak mampu mengukuhkan perannya sebagai agen perubahan dan tidak hanya mampu menjaga kelestarian budaya tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat luas dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat.
Jadikan kegiatan ini sebagai tonggak sejarah baru dalam perjalanan berinvestasi pemuda Dayak Kalimantan Barat,
Hadir dalam mubeslub tersebut antara lain, Penasehat PDKP Makarius Sintong, penasehat PDKB Ellysius Aidy.(lyn/r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar