Post Top Ad

Kombis

Nasional

Post Top Ad

BukuKalbarPontianakSugioto

Resmi Buku "Kita di Ujung Tanduk" Diluncurkan, Riko Berikan Pemahaman Tentang Masa Depan Bangsa Indonesia

PONTIANAK, KP - Bertempat di Majesty Pool Site, Hotel Aston Pontianak, Sugioto yang lebih dikenal dengan Riko meluncurkan buku berjudul "Kita di Ujung Tanduk" Minggu, (8/12).


Selain meluncurkan bukunya, Riko juga turut menggelar bedah buku ini, yang turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, akademisi, dan elemen pemerintahan.

Judul “Kita di Ujung Tanduk”, menjadi metafora kuat tentang situasi genting yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Sebagai penulisnya, Riko dengan tegas menyampaikan bahwa penyebab utama dari situasi ini adalah perbuatan manusia sendiri.

“Kita tidak sedang berada di mana-mana, kita sedang di ujung tanduk. Kita berada di ambang kehancuran, dan itu adalah ulah kita sendiri,” paparnya.

Rico mengungkapkan sejatinya buku ini dihadirkan untuk memberikan pemahaman kepada maysarakat bahwa kemajuan bangsa Indonesia adalah urusan semua pihak.

Buku ini juga jadi tonggak pemikiran dan pengalaman dari Rico selama ini khususnya terkait birokrasi Indonesia yang tarafnya sudah mencapai level memprihatinkan.

"Saya kepingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa situasi dan kondisi birokrasi kita di Indonesia itu sudah sangat memprihatinkan sekali," ujarnya.

Melalui buku ini, pria yang juga merupakan Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Provinsi Kalbar ini mengajak masyarakat untuk merenungkan bagaimana bangsa ini dikelola.

Menurutnya, dengan pendekatan kritis namun konstruktif, buku ini membedah berbagai aspek kehidupan berbangsa, dari moralitas hingga kebijakan publik, yang menurut penulis telah menyebabkan kondisi genting bak "telur di ujung tanduk".


Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara penulis dan audiens, yang menyoroti upaya untuk mencegah “telur” kehidupan bangsa ini jatuh dan pecah.

Rico berharap, bukunya dapat menjadi pengingat sekaligus pemacu semangat bagi semua pihak untuk berbuat lebih baik demi keberlangsungan bangsa.

Buku “Kita di Ujung Tanduk” sudah tersedia di toko-toko buku terkemuka dan platform daring, menjadi bacaan yang relevan untuk siapa saja yang peduli pada masa depan Indonesia.

Buku Kita di Ujung Tanduk, adalah karya kedua Sugioto. Di mana, sebelumnya ia juga telah merilis buku yang berjudul “Sugioto, Proses, Protes dan Sukses Menuai Pujian”.

Saat perkenalan buku bertajuk Sugioto, menuai pujian dari berbagai pihak. Dari buku itu kita bisa memetik hikmah bagaimana perjuangan seorang Rico meraih jalan sukses. Buku ini juga bisa menjadi pegangan bagi para remaja dalam menjaga motivasi meraih cita.

Saat itu, buku Sugioto, Proses, Protes dan Sukses juga diluncurkan di Hotel Aston, pada Minggu (28/3/20222). Dalam kegiatan itu turut dihadiri Dr Hermansyah, Prof Dr H Garuda Wiko dan para guru yang pernah mengajar Sugioto.
 
 

Sugioto mengatakan ditulisnya buku ini sebagai guratan perjalanannya meniti kesuksesan. Dalam isi buku ini, tertulis lengkap jalan cerita hidup semasa muda.Diposisinya saat ini, ia bisa dikatakan telah sukses sebagai pengusaha.

Untuk mendapatkan Kesemuanya. Bukan sekadar membalikkan telapak tangan. Namun dengan kerja keras dan kegigihan.Dari buku ini, ia ingin menularkan semangat pada anak-anak muda. 
 
Sehingga para anak muda bisa menjadi pengusaha sukses.Dengan semakin ramainya orang-orang menjadi pengusaha, bisa membuat negara ini semakin makmur dan maju.

"Kalau hanya saya sendiri pengusaha, tentu dalam berbuat tak bisa mencakup semua. Namun jika semuanya pengusaha, kita bisa bersama memajukan negara ini," ujar Rico.

Melalui biografi ini, tentunya jalan cerita hidupnya juga telah tercatat dalam bab per bab sehingga orang bisa mengenalnya dalam sebuah buku. (*/Red)

Baca Juga

Post Top Ad