PONTIANAK, KP - PT Fam Nexa Indonesia resmi bekerja sama dengan PT Long Dragon Investment terkait investasi yang akan masuk ke Indonesia khususnya di Kalimantan Barat senilai 3.260 billion US Dollar.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Undrstanding/MoU) antara kedua belah pihak di Hotel Golden Tulip pada hari Rabu (11/12) dengan disaksikan oleh APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalbar.
Pak Damianus Kans P. selaku Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Kalbar yang yang jadi perwakilan saat menghadiri penandatangan MoU ini merasa senang dengan investasi yang akan segera masuk ke Kalbar ini.
"Kami tentunya senang dengan adanya investasi yang masuk ini, tentunya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan Kalbar, dan kami akan membantu dengan mempermudah segala macam urusan dan izin asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku," terangnya
Kerja sama ini akan dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) oleh kedua belah pihak. MOU tersebut akan membuka peluang bagi mereka untuk bekerja sama berupa pekerjaan beberapa proyek vital di Kalimantan Barat.
Proyek vital tersebut terdiri dari 100 MW Powerplant, Alumunium Smelter Plan di Sanggau, Megamall dan hotel di Pontianak, City mall dan rumah sakit di Sambas, serta yang terakhir adalah Storage Tank CPO di Mempawah.
Pak Benson selaku perwakilan PT Long Dragon Investment mengungkapkan bahwa kerjasama dan investasi yang akan dilakukan di Kalbar ini merupakan investasi pertama kali yang dilakukan oleh PT Long Dragon Investment.
"Ini merupakan investasi pertama kami di Indonesia dan nilainya sendiri masih masuk dengan budget anggaran investasi yang kami gelontorkan, " ujarnya.
Pak Johnny Famin Efendy selaku President Director PT FAM NEXA Indonesia menjelaskan bahwa investasi serta pembangunan ini akan berjalan selam 10 tahun.
"Proyek ini merupakan proyek vital yang akan dikerjakan selama 10 tahun dengan nilai yang cukup fantastis, semoga investasi ini akan dapat mengurangi pengangguran serta bisa memberikan nilai lebih berupa perkembangan daerah Kalbar menjadi lebih baik lagi kedepannya," ujar Johnny saat di wawancara oleh Kapuas Post.
Lebih lanjut Johnny mengungkapkan rasa bahagia karena bisa membawa investasi ke Kalimantan Barat.
"Kami mencari investasi ini sudah lama, dan akhirnya hari ini bisa dapat dan terealisasikan," tutupnya. (Rif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar