PONTIANAK, KP - Menyambut gelaran pesta demokrasi, Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November, Telkomsel dengan sigap mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi dengan menguatkan jaringan di banyak titik.
Dalam media update yang digelar secara daring pada Kamis pagi, 21 November 2024, Vice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, Aris Setyo Utomo memaparkan kesiapan Telkomsel dalam pemilihan kepala daerah serentak tahun ini, dengan penambahan site dan Base Transceiver Station (BTS) secara bertahap.
“Saat ini telah dioperasikan sebanyak 17.902 sites, 67.442 BTS 4G dengan tingkat penetrasi 4G mencapai 92,2 persen di seluruh wilayah Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan). Kami memastikan keandalan jaringan Telkomsel bisa dinikmati hingga area terpencil,” jelas Aris.
Untuk keamanan dan kenyamanan telekomunikasi ini, Telkomsel telah mengamankan sebanyak 426 POI (Point of Interconnection) yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi dan Papua Maluku. Terdiri dari KPU Provinsi, kabupaten/kota dan Bawaslu Provinsi, Kabupaten/kota serta beberapa titik-titik vital pemerintahan dan TNI-Polri.
“Total ada 361 KPU Kabupaten/Kota dan Bawaslu Kabupaten/Kota, 38 KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi. Terdapat 7.173 site, 26.479 BTS dan 95.4 persen 4G penetration se Kalimantan,” tutur Aris.
POI Pilkada di Kalimantan tercatat sebanyak 119 POI dari total 426 POI se Pamasuka. Sementara kapasitas se Pamasuka sebanyak 1.011 juta. Khusus Kalimantan terdata sebanyak 263 ribu. Total site se Pamasuka 1.031 site sementara Kalimantan 332 site. BTS 4G Pamasuka 3.561 site, Kalimantan 920 site. BTS 2G Pamasuka 1.723 site (Kalimantan 472 site).
Selain menyiapkan jaringan andal, Telkomsel juga menyiapkan posko-posko monitoring di area Pamasuka ini. Posko monitoring utama di tiga lokasi, yakni Balikpapan, Makasar, Jayapura. Dan posko monitoring NOP tersedia di enam lokasi Kalimantan, yaitu Pontianak, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda dan Tarakan. Posko utama dan Posko NOP ini akan dibuka selama tiga hari.
“Telkomsel juga melakukan pengamanan data center untuk pelanggan di area Pamasuka yang berada di Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon dan Jayapura,” imbuh Aris.
Pengecekan dan optimasi terhadap site-site yang melayani lokasi POI Pilkada telah dilakukan Telkomsel. Begitu pula pembangunan fasilitas jaringan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) yang diakui masih menjadi salah satu tantangan, namun Telkomsel tetap berkomitmen untuk memberikan akses teknologi dan internet berkeadilan kepada masyarakat, terutama pada momen Pilkada Serentak 2024.
Aris Setyo memastikan, semua langkah yang diambil adalah untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pilkada 2024 sekaligus memastikan bahwa pelanggan dapat terus mengakses layanan komunikasi dan digital dengan lancar selama proses pemilihan kepala daerah.(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar