PONTIANAK, KP - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli” berkolaborasi dengan Alita Praya Mitra (Alita) bersama menangkal penyakit Stroke dengan menyalurkan perangkat JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera).
Penyaluran perangkat berwujud smartwatch yang dipakai di tangan pasien tersebut dilakukan di Kota Pontianak dan Banjarmasin pada Selasa (7/1). Terdapat puluhan unit perangkat JAGATARA dibagikan untuk masyarakat melalui Klinik dr. Johan Molana, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan UPT Puskesmas Sungai Tabuk 3, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Caretaker XL Axiata Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah, mengatakan, ”Melalui program kolaborasi ini, XL Axiata bersama Alita secara nyata turut berkontribusi dalam upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit stroke yang banyak diderita masyarakat secara luas.
JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial, mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesehatan. Diharapkan JAGATARA bisa menjadi salah satu solusi yang bisa bermanfaat untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, termasuk di Pontianak dan Banjarmasin.”
JAGATARA memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke.
Melalui JAGATARA, pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi JAGATARA pada ponsel melalui bluetooth.
dr. Johan Molana mengucapkan terima kasih atas perhatian XL Axiata dan Alita kepada masyarakat dengan memberikan program XL Axiata Peduli penyakit stroke melalui solusi JAGATARA, berupa jam pintar untuk memantau kesehatan.
Diharapkan perangkat ini dapat membantu masyarakat di Pontianak dalam mendeteksi risiko penyakit stroke, mengingat trend kasus penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya.
Saat ini solusi JAGATARA telah diproduksi ratusan unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di berbagai kota di Indonesia. Ke depan, solusi JAGATARA ini juga akan diimplementasikan di kota lainnya di Kalimantan.(*/Red)
Caretaker XL Axiata Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah, mengatakan, ”Melalui program kolaborasi ini, XL Axiata bersama Alita secara nyata turut berkontribusi dalam upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit stroke yang banyak diderita masyarakat secara luas.
JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial, mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesehatan. Diharapkan JAGATARA bisa menjadi salah satu solusi yang bisa bermanfaat untuk menekan dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia, termasuk di Pontianak dan Banjarmasin.”
JAGATARA memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap faktor potensi penyakit stroke.
Melalui JAGATARA, pengguna tidak hanya memiliki akses ke informasi kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendapatkan kemudahan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur pengukuran tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh dengan menggunakan smart wearable device sebagai alat ukur yang disambungkan ke aplikasi JAGATARA pada ponsel melalui bluetooth.
dr. Johan Molana mengucapkan terima kasih atas perhatian XL Axiata dan Alita kepada masyarakat dengan memberikan program XL Axiata Peduli penyakit stroke melalui solusi JAGATARA, berupa jam pintar untuk memantau kesehatan.
Diharapkan perangkat ini dapat membantu masyarakat di Pontianak dalam mendeteksi risiko penyakit stroke, mengingat trend kasus penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya.
Saat ini solusi JAGATARA telah diproduksi ratusan unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan resiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di berbagai kota di Indonesia. Ke depan, solusi JAGATARA ini juga akan diimplementasikan di kota lainnya di Kalimantan.(*/Red)