BATAM, KP – Sebanyak 12 Petugas Haji asal Kalimantan Barat mengikuti Bimbingan Teknis/Pembekalan Petugas Haji Terintegrasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Embarkasi Batam. Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Batam ini dilaksanakan selama 8 hari, mulai 14 hingga 21 Maret 2025.
Peserta yang mengikuti pembekalan terdiri dari 6 Ketua Kloter dan 6 Pembimbing Ibadah. Selain itu, bimbingan teknis ini juga diikuti oleh Petugas Medis (dokter dan perawat) serta Petugas Haji Daerah (PHD) asal Kalimantan Barat.
Bimbingan ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan Petugas Haji Daerah (PHD) yang profesional, serta meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji Indonesia.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber dan fasilitator yang berasal dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, serta pakar dari berbagai bidang.
Salah satu peserta bimbingan teknis, Umi Marzuqoh, menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan kewajiban bagi petugas sebelum bertugas mendampingi jemaah haji.
"Kami berharap dengan mengikuti pelatihan ini, kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan kami semakin meningkat. Dengan demikian, kami dapat bertugas secara profesional dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah haji sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang," ujarnya.
Petugas Haji yang telah mendapatkan pembekalan ini nantinya akan menyertai jemaah dalam perjalanan haji serta menjalankan tugasnya di dalam kloter sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelayanan kepada jemaah haji dapat lebih maksimal dan profesional.(*/Red)
