PONTIANAK, KP – Penerimaan zakat fitrah di Provinsi Kalimantan Barat tahun ini mencatatkan capaian luar biasa. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Kalbar, H. Rohadi, M.Si, mengungkapkan bahwa total penerimaan zakat fitrah dari seluruh kabupaten dan kota di Kalbar mencapai lebih dari Rp127 miliar dan beras sebanyak 620 ribu ton.
Kabid Penaiszawa Rohadi
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembina Apel Senin Pagi yang digelar di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar, Senin (14/4). Ia menyebut capaian ini sebagai prestasi yang membanggakan dan mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah.
"Ini merupakan kabar gembira. Partisipasi umat dalam zakat fitrah tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Kami sangat mengapresiasi," ujar Rohadi.
Selain menyampaikan capaian zakat, Rohadi juga mengingatkan seluruh ASN mengenai pentingnya menyelesaikan proses aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA). Ia menegaskan bahwa hari tersebut merupakan batas akhir penerapan MFA. ASN yang mengalami kendala diminta segera berkoordinasi dengan bagian kepegawaian.
Poin penting lainnya dalam arahannya adalah tentang kedisiplinan ASN. Rohadi menekankan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kepatuhan terhadap instruksi dan tanggung jawab sebagai aparatur negara.
“Disiplin, kepatuhan pada surat edaran, dan peningkatan etos kerja harus menjadi komitmen kita bersama,” tegasnya.
Apel pagi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang, Pembimas, Ketua Tim Kerja, serta seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar. Semangat untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi penutup dari kegiatan apel yang berlangsung dengan khidmat itu. (*/Red)
