JAKARTA, KP – PT Krom Bank Indonesia Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. Pendapatan bunga bersih (audited) meningkat signifikan sebesar 125% secara tahunan (Y-o-Y) menjadi Rp965 miliar dari Rp429 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang melonjak tajam, menunjukkan efektivitas strategi intermediasi yang diterapkan perusahaan.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti konkret dari transformasi Krom sebagai bank digital yang tangguh, adaptif, dan memiliki daya skalabilitas tinggi. “Kinerja kami di tahun 2024 ini mencerminkan langkah Krom yang semakin kokoh sebagai bank digital yang agile dengan skalabilitas tinggi. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang solid dan prudent dalam menghadirkan solusi keuangan yang tidak hanya digital-friendly, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata para nasabah,” ujarnya.
Lonjakan Aset dan Dana Pihak Ketiga
Total aset Krom meningkat 83% Y-o-Y menjadi Rp6,65 triliun, sementara penyaluran kredit tumbuh 131% menjadi Rp4,25 triliun dari sebelumnya Rp1,83 triliun. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang melonjak hampir sembilan kali lipat menjadi Rp3,16 triliun dari Rp348 miliar pada 2023.
DPK yang meningkat drastis ini merupakan hasil dari kepercayaan nasabah yang semakin tinggi terhadap Krom, terutama pada produk tabungan dan deposito berbasis digital. Meskipun berada dalam fase ekspansi agresif, Krom mampu mencatat laba bersih yang stabil sebesar Rp124 miliar, dengan penguatan rasio pencadangan sebagai bentuk kehati-hatian dalam manajemen risiko.
Aset Berkualitas dan Modal Tangguh
Rasio kredit bermasalah (NPL) gross Krom tercatat sebesar 3,12%, mencerminkan kualitas aset yang tetap terjaga di tengah pertumbuhan pesat. Sementara itu, rasio pencadangan meningkat menjadi 6,46% dari sebelumnya 4,67%, memperkuat posisi bank dalam menghadapi potensi risiko ke depan.
Dari sisi permodalan, Krom menunjukkan performa luar biasa dengan rasio kecukupan modal (KPMM) sebesar 82,63%, jauh melampaui ketentuan minimum regulator. Ini menempatkan Krom dalam posisi yang sangat sehat untuk melanjutkan ekspansi yang berkelanjutan.
Efisiensi Tinggi dan Margin Keuntungan Besar
Efisiensi operasional juga menjadi salah satu keunggulan Krom. Rasio Cost to Income (CIR) tercatat sebesar 18,07%, membaik dibanding 23,69% pada tahun sebelumnya. Di sisi lain, Net Interest Margin (NIM) yang mencapai 20,01% mencerminkan margin keuntungan tinggi dari aktivitas intermediasi, menunjukkan kekuatan model bisnis Krom yang efisien dan scalable.
Fokus pada Inovasi dan Konektivitas Digital
Krom terus memperkuat layanan digitalnya dengan menghadirkan inovasi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah. Sepanjang tahun 2024, Krom memperluas akses layanan melalui peluncuran layanan QRIS dan BI Fast, serta meningkatkan konektivitas digital lewat kemitraan strategis.
“Kami siap terus berekspansi, menghadirkan inovasi progresif, dan memperkuat konektivitas digital guna mewujudkan visi perusahaan, sekaligus memperkokoh posisi Krom sebagai platform keuangan digital terpercaya yang menghubungkan nasabah dengan solusi finansial yang seamless, relevan, dan bernilai tambah,” tutup Anton.
Deretan Penghargaan Prestisius
Sepanjang tahun 2024, Krom juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
-
The Best Conventional Bank (KBMI 1) Asset Class < Rp10T dari Infobank Media Group
-
The Best Performing Bank 2024 Based on Financial Performance 2022–2024 oleh The Finance
-
Digital Banking Award 2024 Kategori Dimensi Data Kelompok Bank Digital Murni dari Investor Trust
Ringkasan Kinerja Krom 2024:
| Indikator Kinerja | 2024 | 2023 | YoY |
|---|---|---|---|
| Pendapatan bunga bersih | Rp965 miliar | Rp429 miliar | Naik 125% |
| Pertumbuhan kredit | Rp4,25 triliun | Rp1,83 triliun | Naik 131% |
| Dana Pihak Ketiga (DPK) | Rp3,16 triliun | Rp348 miliar | Naik 809% |
| Rasio Cost to Income (CIR) | 18,07% | 23,69% | Lebih efisien |
| Net Interest Margin (NIM) | 20,01% | 13,58% | Lebih tinggi |
| NPL Gross | 3,12% | - | Stabil |
| Rasio Pencadangan | 6,46% | 4,67% | Meningkat |
| KPMM | 82,63% | - | Sangat kuat |
Dengan hasil cemerlang di tahun 2024, Krom Bank mempertegas posisinya sebagai pionir bank digital yang tangguh dan inovatif di Indonesia.(*/Red)
