Post Top Ad

Kombis

Teknologi

Post Top Ad

KombisMobilOtomotifPenjualan

Pasar Otomotif Nasional Q1 2025 Tembus 205 Ribu Unit, Astra Pertahankan Pangsa Pasar 54%

JAKARTA, KP - Pasar otomotif Indonesia menunjukkan performa yang solid sepanjang kuartal pertama (Q1) 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan domestik mobil pada periode Januari hingga Maret 2025 mencapai 205.160 unit, dengan Grup Astra mempertahankan dominasinya melalui pangsa pasar sebesar 54%. 
 

 
 
Kinerja Astra Tetap Solid

Grup Astra, melalui merek-merek unggulannya seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks, membukukan total penjualan sebanyak 110.812 unit sepanjang Q1 2025. Toyota dan Lexus masih menjadi penyumbang terbesar dengan 69.296 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 34.999 unit. Sementara itu, Isuzu dan UD Trucks masing-masing menyumbang 5.911 unit dan 606 unit.

Untuk segmen Low Cost Green Car (LCGC), Astra mencatatkan penjualan sebesar 28.294 unit dari total 41.104 unit secara nasional. Ini menempatkan pangsa pasar LCGC Astra di angka 69%, memperlihatkan dominasi kuat Astra di segmen kendaraan ramah kantong tersebut. 
 
Persaingan Non-Astra Meningkat

Sementara itu, pabrikan di luar Grup Astra juga menunjukkan performa yang kompetitif dengan total penjualan 94.348 unit. Mitsubishi menjadi pemimpin di kelompok ini dengan 23.296 unit, disusul Honda (22.336 unit) dan Suzuki (14.174 unit). Merek-merek asal Tiongkok seperti Chery, Wuling, dan BYD + Denza juga mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan total gabungan melebihi 17.000 unit selama tiga bulan pertama tahun ini.

Menariknya, merek BYD + Denza yang tergolong baru di pasar Indonesia berhasil menjual 8.242 unit hanya dalam waktu tiga bulan, menunjukkan adopsi yang cepat terhadap kendaraan listrik dan alternatif baru oleh konsumen. 
 
Total Pasar dan Dinamika LCGC

Penjualan LCGC nasional sendiri mencapai 41.104 unit sepanjang Q1 2025, yang masih didominasi oleh merek-merek Astra. Persentase pasar LCGC Astra mengalami sedikit fluktuasi bulanan, namun tetap stabil dengan rerata 69% di kuartal pertama ini.

Jika dibandingkan dengan performa sepanjang tahun 2024, pasar otomotif Indonesia mencatat penjualan tahunan sebesar 865.362 unit, dengan pangsa pasar Astra di angka 56%. Dalam konteks ini, pencapaian Q1 2025 memberikan indikasi awal yang positif untuk potensi pertumbuhan lebih lanjut pada tahun ini. 
 
Outlook dan Tantangan

Pertumbuhan pasar otomotif domestik di awal tahun ini menjadi sinyal positif di tengah tantangan global dan ketidakpastian ekonomi. Astra, melalui portofolio merek dan strategi distribusi yang luas, tampaknya masih mampu menjaga keunggulan kompetitifnya.

Namun demikian, semakin kuatnya penetrasi merek-merek non-Astra, khususnya dari China dan Korea, menjadi dinamika baru yang perlu diperhatikan dalam peta persaingan industri otomotif Tanah Air ke depan.(*/Red)

Baca Juga

Post Top Ad